DISTRIK FAWI JADI CONTOH PRODUKSI PADI MANDIRI RAKYAT, PJ. SEKDA : POTENSI SWASEMBADA PANGAN TINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT, CEGAH INFLASI DAN KEMISKINAN EKSTRIM
FAWI-(Senin, 25/09) Disela Kunjungan Kerjanya selama 4 hari lamanya di Distrik Fawi Lembah Rufayer, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya Yubelina Enumbi, SE, MM mengungkapkan kekagumannya akan produksi pangan padi yang mandiri oleh masyarakat.
Ada momen spesial saat Pj. Sekda bersama rombongan selepas membuka Pemeriksaan Kesehatan, Pembagian Sembako dan screening stunting langsung meninjau areal persawahan masyarakat yang luas dan subur. Selain memang kualitas tanah yang subur serta suhu dan cuaca yang cukup panas, Distrik Fawi yang terletak di wilayah lembah Mamberamo menyimpan sejuta potensi yang sayang untuk tidak dikembangkan.
Pj. Sekda didampingi Kepala Distrik Fawi mengungkapkan “Kita punya potensi produksi padi yang besar, namun masih dikelola secara individual oleh masyarakat dengan peralatan sederhana, khususnya warga Kampung Bakusi” imbuhnya.
Menurutnya pemerintah perlu intervensi dengan mendampingi dan memberikan dukungan, baik edukasi dan berbagai kebutuhan baik bibit, pupuk, alat pengolah tanah, panen dan penggilingan yang memadai secara terpadu.
Dirinya mengungkapkan bahwa dengan adanya produksi padi yang ada di Fawi dapat menjadi contoh pertanian rakyat bagi Distrik lain yang tidak lagi bergantung kepada bantuan raskin dari pemerintah pusat. “Distrik Fawi tidak mustahil menjadi Distrik yang berpotensi swasembada pangan dan masyarakat tidak perlu datangkan beras lagi dari luar tetapi beras yang ada di Fawi dapat di kelola atau dikonsumsi langsung oleh masyarakat setempat. Hasil panen bisa dibawa ke Mulia sehingga kedepannya masyarakat Puncak Jaya bisa memakan beras hasil dari Distrik Fawi sendiri.”ungkapnya.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan potensi perikanan di Distrik Fawi juga sangat potensial dengan adanya kali Mamberamo yang luas. Potensi tersebut harus dikelola dengan baik semata-mata, bagi kesejahteraan masyarakat dan tidak ada lagi persoalan kemiskinan ekstrim apalagi inflasi. Dirinya menyampaikan bahwa kebiasaan masyarakat yang mengonsumsi protein dari ikan harus terus ditingkatkan dan dikembangkan agar tidak hanya dinikmati masyarakat Fawi tapi juga oleh seluruh masyarakat Puncak Jaya.
Pj Sekda mewakili Pj. Bupati Puncak Jaya dalam kesempatan itu juga memberikan bantuan berupa bibit padi lewat Dinas Pertanian dan Perikanan. Dirinya juga membantu masyarakat dengan menyerahkan secara langsung Peralatan Penggilingan Padi untuk membantu masyarakat di Distrik Fawi.
“Saya mewakili Bapak Pj. Bupati menyerahkan alat giling padi semoga dapat bermanfaat dan dikelola sendiri. Hasilnya dapat dijual dipasar, “ujarnya.
Yubelina kepada wartawan ditengah musyawarah bersama tokoh masyarakat juga mengungkapkan beberapa hal kepada media yang menjadi masukkan dan perhatian kami pemerintah daerah. ” Untuk memenuhi kebutuhan Air Bersih masyarakat tahun ini memang ada Pengadaan SPAM air bersih sementara dikerjakan. Karena masyarakat saat ini masih menggunakan konsumsi air kali” sebutnya. Dirinya berharap dengan SPAM tersebut dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang tidak lagi mengonsumsi air kali yang kurang sehat.
Pj. Sekda Yubelina menyampaikan jika dari sisi perranian dan perikanan potensial tinggal soal distribusi dan transportasinya saja. “Puncak Jaya mempunyai tiga pintu masuk yang pertama lewat darat yaitu jalur dari Wamena, Tolikara, Ilu masuk Puncak Jaya. Kedua lewat udara yaitu dari Nabire, Timika, Jayapura pakai pesawat membawa bahan makan masuk ke Puncak Jaya langsung. Ketiga melalui aliran air lewat sungai Mamberamo merupakan pintu Askes masuk ke Distrik Fawi dan Dagai.”Ujarnya. Menurutnya Jalur transportasi masuk dan keluar Distrik Fawi menuju ke Puncak Jaya melalui Pesawat masih sangat terbatas dan harus dicarter dengan biaya yang signifikan. Pihaknya akan mengupayakan berbagai alternatif Salahsatunya dengan penambahan Subsidi dari Kementerian Perhubungan. Hal ini guna meningkatkan distribusi pangan keluar dari Fawi ke Ibukota Kabupaten dan Distrik sekitarnya.
Daei safari lembah Rufayer itu, Pj. Sekda dan rombongan telah mengantongi banyak bahan evaluasi untuk diajukan ke pimpinan daerah bersama DPRD. “Kita berharap segala masukan dan keluhan, saran dari masyarakat dapat disetujui dan dipertimbangkan dengan pimpinan DPR untuk berbagai bantuan dan dukungan khususnya tambahan Pesawat Subsidi murah dari Kota Mulia ke Distrik Fawi demikian sebaliknya.” Pungkasnya.
Tanggapan dari Pj. Sekda tersebut mendapatkan apresiasi dan tepuk tangan meriah dari masyarakat Distrik Fawi yang hadir dan berharap agar semua usulan dapat berbuah nyata.
