TEKNOLOGI INFORMASI

Glass Disc 5D Pecahkan Rekor Kapasitas Media Penyimpanan: 360TB

Teknologi media penyimpanan makin berkembang. Bulan Januari lalu, perusahaan media penyimpanan flash Fixstars memecahkan rekor kapasitas media penyimpanan.

Sepasang SSD drives baru besutannya hadir dengan kapasitas masing-masing 10 dan 13TB. Ini adalah pertama kalinya kapasitas media penyimpanan flash mengalahkan kapasitas media penyimpanan konvensional (hard drive).

Dan sekarang, Fixstars harus rela rekornya dipecahkan oleh temuan para peneliti di Inggris. Mereka mengembangkan teknologi yang memungkinkan sebuah cakram kaca (glass disc) 5 dimensi (5D) berukuran sangat kecil, mampu menyimpan data hingga 360TB untuk sekitar 13,8 miliar tahun.

Untuk membuatnya, tim peneliti dari University of Southampton menggunakan proses yang disebut femtosecond laser writing.

Proses ini menciptakan cakram kecil dari kaca menggunakan laser ultracepat, yang menghasilkan pulsa (arus, tegangan) pendek dan intens cahaya. Pulsa ini dapat menulis data dalam tiga lapisan titik berstruktur nano yang terpisah 5 mikrometer (0.005 mm).

Lantas, dari manakah lima dimensi yang dimaksud berasal? Pertama, ada posisi tiga dimensi dari setiap titik dalam lapisan, dan kemudian dimensi tambahan lainnya adalah ukuran dan orientasi dari titik tersebut. Struktur nano yang dibuat oleh teknologi tersebut dapat dibaca dengan menggunakan mikroskop optik bersama dengan polariser–sebuah filter yang dirancang untuk memblokir polarisasi cahaya tertentu.

Tim di belakang produk mutakhir ini mengatakan, disc tersebut akan sangat berguna bagi lembaga yang menangani banyak arsip: perpustakaan, museum, dan tempat lain di mana catatan ekstensif disimpan (layaknya pusat data milik Facebook).

“Mendebarkan untuk berpikir bahwa kita telah menciptakan teknologi untuk melestarikan dokumen dan informasi, serta memasukkannya ke dalam ruang penyimpanan untuk generasi mendatang. Teknologi ini dapat mengamankan bukti terakhir dari peradaban kita. Semua yang telah kita pelajari tidak akan dilupakan,” kata salah satu peneliti, Peter Kazansky.

Para peneliti mempresentasikan karya mereka di International Society for Optical Engineering Conference di San Francisco pekan ini. Setelah itu, mereka berharap menemukan spesialis industri untuk bermitra dengan mengembangkan teknologi lebih lanjut, yang akhirnya memungkinkan mereka mengomersialkan karyanya.

Media penyimpanan tersebut dijuluki ‘Superman memory crystal’ untuk menghormati kristal memori di film Superman. Menariknya, media penyimpanan ini bukan hanya dapat menyimpan data, tetapi juga sanggup menahan suhu hingga 1.000 °C. Demikian dikutip dari Science Alert, Jumat (19/2/2016).

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button