uncategorized

H. ABDUL AZIS KEMBALI DIPERCAYA MEMIMPIN IKBM PERIODE 2015 – 2018

Mulia – Pertumbuhan organisasi kerukunan di Mulia kini mengalami perkembangan. Salah satunya Ikatan Keluarga Bugis Makassar (IKBM) yang terbentuk dari rasa ingin membantu dan meringankan beban saudara serumpun Bugis Makasar yang tertimpa musibah. Diharapkan untuk terus menjaga tali silaturahmi khususnya dalam bidang keagamaan dan kekeluargaan, hal ini diungkapakan ketua ikatan bugis makassar H. Abdul Aziz dalam pertemuan IKBM di masjid Al-Mujahiddin Mulia Minggu pagi (22/02) lalu.
Pertemuan yang dilakukan kali ini  diawali dengan pembacaan Surrah Yasin dan bertujuan untuk membahas Rapat Pertemuan Triwulanan dan sekaligus pembentukan Pengurus IKBM baru periode 2015-2018 karena masa kepengurusan periode 2013 – 2015 telah berakhir. Tidak banyak yang berubah dari susunan keanggotaan pengurus inti namun yang ada ialah mengganti pengurus yang telah pindah ke tempat lain dan mepromosikan pengurus baru yang dianggap telah mampu berorganisasi.
Ia juga mengatakan “Pembentukan ini kita ambil bukan pengurus yang sekarang ini melainkan pengurus yang lama akan tetapi kekosongan yang sekarang akan diisi dengan pengurus yang baru untuk kesempurnaan Program-program yang akan dijalankan kedepannya” ungkapnya. Tampuk kepemimpinan kembali diamanahkan kepada H. Abdul Azis karena merupakan tokoh paling senior dan dianggap sesepuh suku bugis Makassar di Mulia.
Sementara itu Sekretaris Ikatan Kelurga Bugis Makassar (IKBM) Amrullah Tika mengatakan “ Anggota IKBM sendiri mencapai 350 orang terdiri dari 130 Kepala Keluarga dan 220 Anggota dan kedepannya mungkin akan bertambah dan biasanya dari Keluarga yang baru datang” ujarnya.
Amrullah juga menambahkan kendala – kendala yang dihadapi adalah “ Kendala yang dihadapi kalau dihimpun untuk mendaftar atas inisiatif sendiri sulit, akan tetapi jika kita yang turun langsung untuk menghimpun mungkin bisa” terang Amrullah.
Kegiatan yang telah dilaksanakan selama 3 tahun ini mendapat apresiasi dari masyarakat khususnya Masyarakat Bugis – Makassar sendiri yang tergabung dalam IKBM. Menurut salah satu anggota, keberadaan organisasi ini banyak membantu bahkan diluar anggota IKBM juga dibantu seperti ada keluarga di kampung meninggal, ada masalah keluarga, ekonomi, perselisihan dan masalah perantauan lainnya.
Acara berlangsung meriah ditutup dengan santap siang bersama.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button