FKIP UNCEN YUDISIUMKAN 71 SARJANA PENDIDIKAN DARI KABUPATEN PUNCAK JAYA

MULIA – Perhatian pemerintah Kabupate Puncak Jaya terhadap pengabdian para guru di Kabupaten Puncak Jaya sangat tinggi terbukti dengan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih bulan juli 2013.
Kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh tenaga guru yang bertugas di Kabupaten Puncak Jaya dalam mendidik siswa – siswi di Kabupaten Puncak jaya.Melalui kerjasama inilah pada FKIP Universitas Cenderawasih kelas Puncak jaya pada tahun 2015 dapat meluluskan 71 peserta yang mengikuti yudisium.
Bertempat di Aula Sasana Kawonak pada Selasa (08/12) diadakan acara Yudisium mahasiswa Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih kelas Puncak Jaya yang dibuka oleh Dekan FKIP DR. Nomensen Stefan Mambraku.
Hadir dalam acara yudisium tersebut Bupati Puncak jaya Drs. Henok Ibo, Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis S. Karong, Dandim 1714/PJ Letkol. Inf Bayu Sudarmanto, Wakil Ketua Program PGSD FKIP Frans Kafiar, S.Pd,M.Pd, Wakil Dekan III FKIP Yan Dirk Wabiser, pejabat eselon II,III,dan IV tamu undangan dan keluarga peserta yudisium.
Dari ke – 71 peserta yudisium ini yang memiliki IPK tertinggi diraih oleh David Warumboi dengan jumlah IPK adalah 3,18 dan IPK terendah adalah 2,00.Salah satu peserta yudisium ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Puncak jaya Amir Wonda, S.Pak. Dalam acara ini juga dibacakan Janji paserta oleh Netha Kambuaya yang diikuti oleh seluruh peserta serta menyanyikan lagu Hymne Universitas Cenderawasih dan Hymne Guru.
Dalam sambutan dekan FKIP “jenjang pendidik pada Kabuapten pemekaran pada wilayah pegunungan tengah yang mengalami peningkatan signifikan adalah Kabupaten puncak Jaya. Pendidikan tingkat dasar di Kabupaten Puncak Jaya Fondasinya dibangun dengan cukup kuat terlihat dengan meningkatkan kualitas pendidikan dasar sehingga semakin lama tingkat pendidikan dasar akan semakin meningkat.
Mambraku menambahkan bahwa dipundak saya ada tanggungjawab untuk mendidik anda maka dipundak saudara juga saya meletakkan tanggungjawab ini didiklah anak – anak, cintailah mereka menjadi anak – anak yang berguna. Ini adalah proses pengabdian saudara jangan jadikan penantian dalam waktu yang lama sebagai suatu hal yang membosankan tapi jadikanlah itu sebagai proses kesabaran bagi saudara dalam pengabdian.”Tegas Mambraku
Sementara itu dalam sambutan Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo menyampaikan bahwa “Dalam kerjasama dengan Universitas Cenderawasih pemerintah Kabupaten Puncak jaya membiayai para mahasiswa sampai yudisium senilai Rp.9 miliard.
Visi – misi Bupati Henok Ibo dan Wakil Bupati Yustus Wonda adalah dibidang pendidikan terlebih khusus pendidikan dasar sehingga ditahun 2016 pemerintah telah menganggarkan untuk membiayai pendidikan S2 dan setiap tahun pemerintah menyiapkan anggaran 9 miliar rupiah untuk mahasiswa diberbagai tempat. Sehingga setiap tahun pemerintah menyiapkan anggaran senilai 40 miliar rupiah untuk membiayai mahasiswa baik itu tingkat umum maupun pegawai yang tugas belajar.”Jelas Henok Ibo
Bupati Henok Ibo juga menegaskan bahwa selam ini ada guru yang tidak menjalankan tugas namun dapat diyudisiumkan ini merupakan perhatian dari pemerintah yang menginginkan adanya perkembangan dan peningkatan pendidikan pengajar. Dalam kontrak yang ditandatangani pemerintah jumlah mahasiswa adalah 76 orang.
Dalam kesempatan tersebut Bupati henok Ibo yang bertanya pada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Amir Wonda, S.Pak yang menjawab bahwa 4 orang mahasiswa meninggal dunia sementara 1 mahasiswa tidak dapat melanjutkan sampai pada yudisium.
Kita harus mengucap sykur karena Tuhan Baaik sehingga pemerintah dapat mengadakan kerjasama ini yang bertujuan meningkatkan kualitas para pendidik di Kabupaten Puncak jaya.Ungkap Bupati Henok Ibo.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button