PERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA BUPATI YUNI WONDA PIMPIN UPACARA
Mulia – Mengenang Pemberontakan G30S/PKI tanggal 30 September 1965 yang mengakibatkan gugurnya 7 perwira tinggi TNI sebagai pahlawan revolusi sehingga pada setiap tanggal 1 oktober kita kenang dan rayakan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, Kabupaten Puncak Jaya juga mengadakan upacara tersebut yang bertempat di lapangan alun – alun kota baru mulia pkl.08.00 WIT.
Bertindak sebagai komandan upacara Danpos Paskhas Bandara Mulia kapt.pas.Ilham Maulana Saleh,sebagai perwira upacara Lettu Inf.Muh.Ardavid, sebagai pembaca Teks UUD 1945 Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Ukkas,S.Sos,M.Kp,Pembaca Ikrar Jetua Komisi B DPRD Miren Kogoya,S.Ikom, dan pembaca Doa Kasie.Pembinaan Agama Kristen Yuter Wenda,S.Pak.
Upacara yang berlangsung tertib dan hikmat yang di hadiri oleh Kapolres Puncak Jaya AKBP Arief Purwanto,S.Ik,Kasdim 1714/PJ Mayor Inf.Dwi Soerjono,Ketua komisi B DPRD Miren Kogoya,Ketua Klasis GIDI Ev.Yoseph Murib,S.Th,M.Th, Wakapolres PJ Kompol M.Kuswicaksono,pejabat eselon II,III,IV Pimpinan Instansi Vertikal Perwira TNi/ Polri. Selain dari pada undangan peserta upacara terdiri dari Pasukan TNI dari kodim 1714/PJ dan paskhas TNI – AU,Anggota Polres PJ,Satpol PP,Unstansi Vertikal,ASN,Honorer, ORMAS,Siswa/Siswi SMU/SMK,SMP dan SD.
Dalam ikrar yang dibacakan menegaskan maupun memberikan makna yang begitu dalam yang perlu dihayati bahwa sejak diproklamasikan Negara Kesatuan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah terjadi robgrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI. Rongrongan tersebut berupaya menumbangkan pancasila sebagai ideologi negara namun dengan semangay kebersamaan yang dilandasi oleh nilai – nilai luhur ideologi pancasila bangsa indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI. Dengan demikian dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kita membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai – nilai pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan dan menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.