GUBERNUR LANTIK BUPATI DAN WAKIL BUPATI PUNCAK JAYA SAATNYA ANAK DAERAH MEMIMPIN NEGERI SENDIRI
MULIA – Saatnya menjadi pemimpin di Negeri sendiri itulah yang dialami oleh Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM dan Deinas Geley, S.Sos, M.Si yang melewati perjalanan panjang dalam proses pemilukada pada 15 Februari 2017 lalu dan juga melewati proses PSU melalui Keputusan Mahkamah Konstitusi.
Lewat semua proses suka maupun duka dalam pilkada yang cukup luar biasa ini terpilihlah Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya periode 2017 – 2022 yang dilantik oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP, MH atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dalam acara Pengambilan Janji Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya pada Kamis (7/12) pkl.pkl. 11.00 WIT yang bertempat di Aula Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya. Hadir dalam acara pelantikan ini Gubernur papua, Lukas Enembe, S.IP, MH, Ketua TP – PKK Provinsi papua Ny. Yulece Wenda Enembe, SH, Ketua DPRP, Ketua MRP, anggota DPR RI Kristo Ibo, Kajati, kabinda Papua,Kajati Papua, Kalanti Papua, Kepala Biro Kesra Prov. Papua naftali Yogi,s.Sos,Kepala Biro Tapem Prov. Papua Sendius Wonda, Mantan Bupati Puncak jaya elieser Renmaur dan Ny. Liliek Renmaur, Bupati Kabupaten Puncak dan Bupati Tolikara
Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya yang dilantik sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia NOMOR 131.91 – 7704 Tahun 2017 tentang pengangkatan Bupati Puncak Jaya Provinsi Papua dan berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Puncak Jaya NOMOR 39/KPTS/KPU-KAB-030.030166 Tahun 2017 Tanggal 10 Agustus 2017 tentang penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam pemilihan Pemilihan Umum tahun 2017 yang menetapkan Yuni Wonda, S.SOS, S.IP, MM dan Deinas Geley sebagai Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya Periode 2017 – 2022.
Selanjutnya pengucapan janji jabatan yang diucapkan oleh Gubernur Papua dan diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati serta penandatangan pakta integritas.
Dalam Janji Jabatan yang diucapkan maka dalam sambutan Gubernur Papua bahwa Satu – satunya Bupati dan Wakil Bupati yang diLantik di Kabupaten Puncak Jaya adalah Kabupaten Puncak Jaya karena sesuai aturan bahwa semua Bupati dan Wakil Bupati dilantik di Propinsi namun saya menyurat kepada Menteri Dalam Negeri RI supaya saya lantik Bupati dan Wakil Bupati di Mulia dan saya dapat jawaban untuk memungkinkan untuk pelantikan di Mulia itulah hari ini pelantikan ditempat ini. Tandas Lukas Enembe.
“Jadi harus damai, aman supaya pelantikan ini mempunyai arti bagi masyarakat disini sebagai gubernur saya percaya bahwa Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang baru dilantik mampu membawa perubahan yang baik bagi kesejahteraan bagi masyrakat Puncak Jaya terlebih orang Asli Papua menuju masyarakat Bangkit Mandiri dan Sejahtera. Sumpah dan janji yang sudah saya baca dan sudah saudara ikuti maka peganglah sumpah dan janji itu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan itu adalah pegangan kita. Tegas Enembe.
Kita Tahu bahwa bpk Ibo besok sudah serah terima jabatan dan terimakasih kasih bapa sudah mengabdi selama bertahun – tahun (35 tahun) dan inilah kader yang bapa siapkan untuk Puncak jaya sudah siap untuk melanjutkan untuk itu Bupati dan Wakil Bupati saya perlu sampaikan bahwa pada masa saya dengan bapa Eli daerah ini masih konflik tapi sekarang bapa Ibo sudah urus mereka kembali jadi sudah tidak ada, saya harap bapa berdua merangkul mereka kembali membangun daerah ini dan menyampaikan kepada mereka kitalah Indonesia kita bangun negeri kita itulah yang utama tugas Bupati dan Wakil Bupati dan saya percaya saudara berdua mampu melakukan itu dan tanah papua menjadi aman di Puncak jaya karena bagian dari Negara Indonesia dan bagian dari NKRI saya mau sampaikan bahwa Guberbur Orang asli Puncak jaya baru disini ribut – ribut untuk apa?Saya berharap dimengerti oleh kita semua dan kita membangun negeri ini dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tandas Lukas Enembe.
Selain daripada Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati juga berlangsung pelantikan Ketua TP – PKK Kabupaten puncak jaya periode 2017 – 2022 Ny. Ursula Waminop, Wonda, S.KM.M.Kes oleh Ketua TP – PKK Provinsi Papua Ny. Yulce Wenda Enembe, SH sesuai keputusan Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor 400.3 – 3514 Tahun 2016 tentang Pengesahan Keputusan Ketua Umum Tim Penggerak PKK tentang Hasil rakernas ke – VIII PKK Tahun 2015, dan Keptusan Mendagri Nomor 131. 91 – 7704 tahun 2017 tentang Pengangkatan Bupati Puncak Jaya Provinsi Papua tanggal 18 September Tahun 2017 dan mengangkat Ny. Ursula WaminopWonda, S.KM.M.Kes sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten puncak Jaya masa bakti 2017 – 2022.
Dalam Pelantikan ini juga sekaligus serah terima jabatan dari Ketua TP – PKK kabupaten Puncak jaya Periode 2012 – 2017 Ny. Mince . Hana Noriwari, Ibo, S.IP.M.AP kepada Ketua TP – PKK yang baru dilantik.
Sementara itu dalam sambutan Ketua TP – PKK Provinsi papua Ny. Yulce Wenda Enembe, SH bahwa Saya Ucapkan selamat kepada Ibu Ursula waminop wonda, S.KM, M.SI sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Puncak jaya Periode 2017 – 2022. Ucapan penghargaan dan selamat kepada bpk Drs. Henok Ibo dan Ibu Mince Hana Noriwari, S.IP, M.AP sebagai Bupati dan Ketua TP – PKK Kabupaten puncak jaya Periode 2012 – 2017 yang telah berhasil melaksanakan tugas – tugas dengan baik terlebih kepada bpk Ibo sebagai pembina PKK selama 5 tahun. Gerakan PKK yang melaksanakan kegiatan selama ini lebih memiliki kebijakan dan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan situsai daerah dan khusunya provinsi Papua memilik latar belakang suku dan budaya yang beraneka ragam dan memiliki kesulitan tertinggi diseluruh Indonesia. Pasti bpk/Ibu berpikir PKK itu perempuan jalan kesana kemari tidak ada yang dilakukan namun harus kita ketahui bahwa Pemerintah lahir maka PKK juga sudah lahir dan kami punya pembina adalah Mendagri Pusat, Pembina Provinsi adalah Gubernur dan Pembina Kabupaten adalah Bupati dan sampai pada Distrik yang kecil. Tapi kami juga bukan tim yang berbadan hukum melainkan kami hanya berjalan dengan hibah kalau Bupati tidak perhatikan maka kami tidak bisa berjalan karena kami tidak punya anggaran yang bisa dipakai tapi kalau kebijakan Gubernur dan Bupati maka itu lebih bagus lagi maka kita bisa mendukung program dari Bupati dan wakil Bupati kedepan. Tegas Yulce Enembe.
Oleh karena itu ketika Bupati sudah melantik kepala – kepal SKPD maka Ibu Bupati harus bekerjasama agar kepala SKPD bisa memfasilitasi kita dengan baik karena kabupaten ini tidak gampang kesulitan juga tidak menjamin situasi juga tidak menjamin tetapi kami tidak boleh kalah dengan itu daripada tidak bikin harus lakukan sesuatu.
Sementara itu dalam sambutan Bupati Puncak jaya Yuni wonda, S.Sos, S.IP, MM bahwa Kedudukan PKK sangat penting dan strategis karena tugas PKK langsung menyentuh kepada kehidupan keluarga masing – masing namun kondisi sosial masyarakat maka tidaklah mudah untuk melakukan pembinaan kepada ibu – ibu rumah tangga dan diperlukan strategi khusus dalam pendekatan kearifan lokal untuk melakukan pembinaan kepada mereka karena itu PKK harus didukung sebagai mitra kerja ujung tombak pemerintahan daerah dalam pembinaan kekeluargaan.
Acara Pelantikan ini juga dirangkaikan dengan ibadah syukuran bakar batu yang bertempat di posko kemenangan Yuni – Deinas yang di buka dengan doa dan juga penyampaian Firman Tuhan oleh Presiden GIDI Pdt. Dorman Wandikmo dan juga makan bersama.
Rangkaian acara ini dilanjutkan dengan serah terima jabatan Bupati dan wakil Bupati Puncak Jaya yang bertempat di ruang sidang DPRD kabupaten Puncak Jaya pada Jumat (8/12) pkl. 09.00 WIT yang dibuka dengan kata pembukaan sidang oleh ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya Nesco Wonda, S.Sos, M.Si dan doa Pembukaan oleh presiden GIDI, pembacaan daftar hadir anggota. Dalam sidang juga Bupati Puncak jaya Periode 2012 – 2017 Drs. Henok ibo menyampaikan sepatah kata dan dalam pesannya disampaikan bahwa anak berdua yang dilantik kemarin pilkada kali ini sangat mahal banyak korban harta benda habis dan dari situ seakan – akan bahwa kita merampas kekuasaan ini dan harus dijaga jangan sampai tragedi ini 5 tahun kedepan dan kedepan akan terjadi karena masyarakat sekarang belajar dari pengalaman politik tahun ini bahwa untuk mendapat kekuasaan ini pegang masyarakat panah itu bisa dilakukan ini harus diwaspadai harus. Saya pesan untuk kita semua kabupaten ini kita sudah pegang kedamaian, persatuan dan persaudaraan itu harus kita jaga baik disetiap kesempatan itu saya selalu menutup dengan Jesus Mulia dimuliakan di Mulai.pesan Henok Ibo.
Dalam rapat ini juga berlangsung pembacaan dan penandatangan berita acara serah terima jabatan oleh Gubernur Papua, Bupati Kabupaten puncak Jaya periode 2012 – 2017 dan Bupati Periode 2017 – 2022 yang disaksikan oleh Ketua DPRD kabupaten puncak jaya. Serta penyerahan memori sertijab dari Bupati Drs. Henok Ibo Kepada Bupati yang baru dilanti9k Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM dan penyerahan cenderamata kepada Bupati dan Wakil Bupati Purna Bhakti Kabupaten Puncak Jaya.
Sementara itu dalam sambutan Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda menyampaikan bahwa adalah satu kehormatan bagi kami berdua yang telah mendapat kepercaayaan dari masyarakat Kabupaten Puncak jaya sebagai Bupati dan Wakil Bupati melalui pilkada tahun 2017 atas kepercayaan tersebut dan berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13191/7704 Tahun Tahun 2017 tanggal 18 November 2017 dan Keputusan Mendagri RI Nomor 13291/7705 tanggal 18 November 2017 dan kami telah dilantik kemarin (Kamis 7/12) oleh Gubernur papua. Kepercayaan yang diberikan kepada kami adalah suatu amanah sehingga dalam mengemban tugas 5 tahun kedepan kami akan bekerja dengan sungguh – sungguh.Ujar Yuni Wonda