Mulia – Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo beserta Pendeta – Pendeta dari tiga Denominasi Gereja saat menanamkan pohon Zaitun yang dibawa oleh Pdt. Wamea, S.Th dari Israel untuk di tanam di Bukit Zaitun Mulia sebanyak 3 Pohon ke Ketua Klasis GIDI Wilayah Yamo Pdt. Dainus Game, Kamis (07/05) lalu.
Sebelum dilakukan penanaman pohon, dijelaskan oleh Pendeta dari Kodam XVII/ Cenderawasih Pdt. Wamea sepulang dari kunjungannya ke Israel bahwa untuk mendapatkan 3 bibit pohon yang diperoleh langsung dari Israel sangatlah sulit, mengingat pemeriksaan yang dilakukan oleh keamanan Israel dan Keamanan perbatasan negara Yordania sangatlah ketat. “ Tuhan Yesus dan Pertolongan Roh Kudus yang mengantar bibit zaitun ini sampai bisa ke Papua, selama 2 minggu bibit ini masih terbungkus dan sampai di Jayapura baru kami buka, Bibit tersebut masih hidup dan disemai sampai ke Rumah Doa Mulia” jelas Wamea.
Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo ia mengatakan “ Ya, Pohon Zaitun ini di Israel telah hidup 3000 tahun yang lalu dan Kami sendiri tidak tahu apakah mereka disana mengambil bibit langsung dari Pohon Induk tetapi Pohon Zaitun ini kita buatkan HONAI di Bukit Zaitun Taman Getsemani Mulia, kita ini sebagai saksi atas penanaman pohon dan kita berharap Pohon ini bisa hidup selama ratusan bahkan ribuan tahun di Mulia “ ungkapnya sesaat sebelum penanaman bibit pohon. Pdt. Wamea menilai bahwa rencana Tuhan memang dahstyat terbukti tekstur tanah yang ada di Bukit zaitun Mulia persis dengan kondisi tanah di Israel, agak berbatu dan kekuningan.
Selain itu Filisofi penanaman bibit pohon zaitun ini sendiri berpedoman pada Tugu salib, Pohon Natal Terang yang tegak lurus dengan Monumen Roh Kudus yang berarti sama dengan Penanaman Bibit Pohon Zaitun ini.
Sementara itu Penanaman Bibit yang pertama dilakukan yakni oleh Ketua Klasis GIDI Pdt. Dainus Game, Kedua Pdt. Simeon Hilungka dan terakhir oleh Pdt. Ludia Ludi, S.Th. Henok juga berharap bahwa dengan ditanamnya Pohon Zaitun ini sehingga dapat tumbuh jikalau Tuhan menghendaki “ ya, Jika Tuhan menghendaki Pohon ini dan Roh Kudus mengirimkan Bibit karena Nama Bukit ini adalah Nama dari Pohon Zaitun tersebut “ Tuturnya. Pdt. Simeon Hilungka menambahkan bahwa “Pohon Zaitun ini bukan untuk disembah, melainkan sebagai tanda Kuat Kuasa Roh Kudus dinyatakan di Mulia bagi orang – orang percaya, Yesus Mulia diMuliakan di Puncak Jaya” Tutur Simeon.
Ia juga menegaskan bahwa akan menguji apakah Bibit ini Tumbuh atau Tidak di Daerah Pegunungan “ Pohon ini di Israel banyak orang yang mengambill bibit dan kebanyakan mati, dan kita disini di bukit zaitun ini akan menguji bibit pohon ini apakah Mati atau Hidup akan tetapi saya meyakini bahwa Pohon ini akan Hidup karena Tuhan dan Roh Kudus itu Hidup ” Tegas Henok.
Selepas penanaman, Bupati memerintahkan stafnya untuk membuat pagar dan batas pengaman agar tumbuh dengan baik serta terhindar dari kejahilan pengunjung di Bukit Zaitun karena banyak orang akan mencoba memetik daun atau bahkan menyentuhnya.
