Pembangunan

TARGET BANGUN JALAN LINTAS WILAYAH DI KABUPATEN PUNCAK DAN PUNCAK JAYA KEMENTERIAN PUPR ADAKAN KONSULTASI PUBLIK

MULIA – Bertempat di Aula Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya Kamis (22/9) diadakan konsultasi Publik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang dihadiri oleh staf khusus Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Suharyanto, ST, MM dan 2 orang staf.

Turut hadir juga BLH Provinsi Papua Yakonias dan 2 orang staf bersama Konsultan Amdal Endang Susi Handayani. Hadir juga Asisten Sekda Bidang Administrasi Drs. Hendrik Bilangla’bi,Kepala Bappeda Kabupaten Puncak Jaya Isael Dan Mom, SH, M.SI, Sekretaris Bappeda Kabupaten Paniai,Perwakilan dari Kabupaten Puncak serta perwakilan masyarakat Puncak Jaya.

Dalam acara Konsultasi Publik tentang Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) yang membahas tentang keterlibatan masyarakat dalam proses Amdal dan izin lingkungan serta tujuannya yaitu memberikan informasi mengenai rencana usaha atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan dan menyampaikan saran/pendapat atau tanggapan atas proses izin.

Dalam sambutan Bupati Puncak Jaya yang disampaikan oleh Asisten II Bidang Ekonomi Ukkas, S.Sos bahwa “Pembagunan jalan dan jembatan terutama daerah – daerah baru untuk menghubungkan dari Kabupaten yang satu ke Kabupaten yang lain sangat gencar dilakukan saat ini terlebih di Propinsi Papua karena ini merupakan amanat Presiden RI tapi disisi lain pembangunan itu harus berkelanjutan namun tidak merusak lingkungan. Dalampembangunan ini ada dampak positif dan dampak negatif tapi dengan adanya Amdal dapat meminilisir dampak tersebut oleh sebab itu dalam pembangunan jalan kita harus mengacu pada perencanaan sehingga pembangunan jalan dan jembatan ini berwawasan lingkungan sehingga tidak merusak lingkungan karena kita tahu bahwa hutan papua masuk dalam konteks dunia dan diakui oleh PBB bahwa Papua adalah paru – pru dunia dan kendala yang kita lewati adalah pembangunan jalan yang melewati taman nasional sehingga koordinasi antara pihak terkait sangat diperlukan”Jelas Ukkas.

Selanjutnya Pemaparan tujuan Amdal dan konsultasi dari Staf Khusus Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Suharyanto dan Perwakilan Balai Propinsi Papua Yakonias. Perwakilan masyarakat yang hadir juga diberikan waktu untuk menyampaikan saran dan tanggapan.

Sementara itu Staf Khusus Balai Besar Kementerian PUPR suharyanto saat ditemui setelah acara konsultasi Publik mengatakan bahwa pembangunan jalan lintas wilayah sudah dari beberapa tahun sebelumnya namun peningkatan intensifnya baru dua tahun belakangan ini sehingga intensitas kegiatan lebih ditingkatkan lagi sehingga diharapkan dapat selessai tahun 2019. Dilanjtkan Suharyanto bahwa kendala yang diperkirakan bisa menjadi hambatan adalah alam,medan dan topografi namun yang sangat berat pada kendala keamanan karena ada beberapa kontrak dan peralatan yang sudah disiapkan namun karus dibatalkan karena faktor keamanan sehingga kami menghimbau kepada masyarakat untuk bekerja sama mengkondusifkan keadaan sehingga keamanan bisa terjaga dan semua bisa berjalan sehingga keinginan masyarakat untuk penambahan dana bisa kita penuhi. Dan kami sangat senang karena ketika sosialisasi masyarakat sangat mengapresiasi dan menyambut baik”Tutup Suharyanto.

 

 

 

Related Articles

4 Comments

Leave a Reply

Back to top button