Kamtibnas

MUSNAHKAN MIRAS DAN SAJAM, PJ BUPATI TEGASKAN OKNUM HARUS DITINDAK HUKUM

MULIA_PUNCAK JAYA PJ Bupati Puncak Jaya Tumiran, S.Sos, M.AP bersama Forkopimda berkesempatan menghadiri kegiatan pemusnahan minuman keras hasil sitaan Polres Puncak Jaya. Sejumlah barang bukti berupa Minuman Keras, Alat Pembuatan Minuman Keras, dan Senjata Tajam hasil Razia Polres Puncak Jaya disita dan dimusnahkan di Lapangan Alun-alun Kota Baru Mulia. Sabtu (07/10/23).

Setelah melakukan pemusnahan barang bukti, kegiatan dilanjutkan dengan penanda tanganan berita acara. Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara mengatakan “Pemusnahan barang bukti berupa minuman keras yakni vodka 121 botol, wishky 14 botol, minuman lokal (CT) 150 Liter dan senjata tajam yang terdiri dari anak panah 2.626 buah, busur 196 buah, parang 7 buah, pisau 7 buah, kapak 1 buah, dan linggis 1 buah telah kita musnahkan hari ini. Tujuan dilaksanakannya kegiatan sebagai dasar yang telah memiliki ketetapan hukum, kami menghimbau mari kita bersama-sama menjaga wilayah ini agar aman dan tertib” tegas Kapolres.

Pihaknya mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah agar terkelolanya situasi keamanan di seluruh wilayah hukum Polres Puncak Jaya sehingga terhindar dari segala bentuk penyakit masyarakat seperti miras, perjudian, narkoba, perang, dan penyakit masyarakat lainya, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang lebih kondusif. “Terimakasih kepada pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat yang telah mendukung pemusnahan barang terlang ini. Kami berkomitmen untuk meminimalisir tindakan-tindakan yang dapat merusak masyarakat,” ujar Kapolres.

PJ Bupati Puncak Jaya Tumiran, S.Sos, M.AP dalam sambutannya mengatakan “Kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kertiban dan keamanan di Kabupaten Puncak Jaya ini, kita tidak boleh membiarkan satu dua oknum menjadi pemicu kekacauan di daerah kita ini. Sehingga memasuki tahun politik tidak ada lagi gangguan” ujarnya.

Tumiran menghimbau kepada oknum yang menjual dan mengedarkan barang terlarang untuk stop mendatangkan barang tersebut, “Kami telah menegaskan bahwa apabila oknum tersebut tertangkap maka kami akan tindak tegas secara hukum, dan kepada ASN untuk tidak ikut terlibat untuk melindungi oknum tersebut” tekannya.

Dirinya menyampaikan terimakasih kepada Kapolres dan jajaran yang telah bekerja keras menjaga situasi daerah untuk tetap kondusif. “beberapa bulan kedepan kita siap menyongsong pemilu, sehingga daerah ini menciptakan situasi yang aman dan terkendali terhindar dari konflik-konflik sosial, sudah cukup pengalaman lima tahun yang lalu puji Tuhan beberapa bulan kemarin sudah usai diselesaikan perdamaian, dengan harapan pelaksanaan pemilu serentak tidak terjadi konflik lagi” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Wilayah Yamo Yason Wonda mengatakan “Mewakili gereja-gereja saya menyampaikan terimakasih kepada Kapolres, Pemerintah dan seluruh jajaran yang bersama-sama menjaga situasi keamanan Kabupaten Puncak Jaya sehingga tetap aman. Saya berharap sinergitas antara Gereja, Pemerintah dan Pihak Keamanan terus dibangun untuk melindungi Kabupaten kita yang tercinta ini. Kami pihak Gereja sudah menyampaikan kepada jemaat/masyarakat yang membawa alat-alat tajam panah namun masih saja bawah sehingga tindakan seperti ini kami mewakili Gereja menyampaikan terimakasih. Dengan harapan pos puncak senyum, merah putih, talikome dan pintu angin dimana masyarakat membawa ala-alat tajam dan panah di tahan” ucapnya.

Perwakilan Tokoh Masyarakat Lemas Telenggen juga menambahkan “Dulu Kota Mulia tidak mengenal minuman keras apa lagi alat-alat tajam yang dibawa kemana-mana, membuat situasi Puncak Jaya menjadi resah. Jadi siapapun yang melakukan transaksi penjualan minuman keras dan membawa alat-alat tajam segera di tangkap dan diproses hukum”Tambahnya. (Dok/Valent)

Sambutan Pj. Bupati Puncak Jaya saat Pemusnahan Miras dan Sajam
Pj. Bupati Puncak Jaya bersama Forkopimda sebelum pemusnahan Miras
Pemusnahan Miras oleh Pj. Bupati didampingi Forkopimda

Related Articles

Back to top button