Pemberdayaan Ekonomi

SEKDA PUNCAK JAYA HADIRI BAZAR SEKOLAH ALKITAB MULIA

MULIA – Bertempat di halaman Sekolah Alkitab Mulia Senin (23/11) sekitar pkl. 11.00 WIT diadakan bazar dari siswa/siswi Alkitab Mulia dalam rangka pembangunan perpustakaan Sekolah yang dalam tahap penyelesaian.
Sebelumnya acara bazar ini dibuka dengan ibadah singkat oleh Ps. Dilingger atau yang disapa Tuan Telenggen oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan bahasa Lani. Hadir dalam acara bazar ini Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM dan sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV serta Pegawai Negeri Sipil.
Ps. Dilinger yang berkebangsaan Amerika yang fasih berbahasa Dani memulai pelayanannya di pedalaman Papua tepatnya di Kabupaten Puncak Jaya sejak tahun 1958. Pada tahun 1964 didirikan Sekolah Alkitab Mulia dengan dua pengajar yaitu Ps. Dilingger bersama istri yang mengabdikan diri melayani para calon hamba Tuhan yang merupakan anak daerah Dani yang rindu untuk melayani Tuhan dan umat yang ada di Puncak Jaya.
Ps. Dilingger yang pada tahun 1958 pindah dari Agobaga ke Mulia dan memberitakan injil kepada umat yang ada di Puncak Jaya pada bulan Agustus 1964 mendirikan sekolah Alkitab yang hingga sekarang telah menghasilkan para hamba Tuhan yang sudah melayani dibanyak tempat di seluruh Indonesia.
Ps. Dilingger kemudian menyerahkan Jabatan Kepala Sekolah Kepada Bpk. Enenik yang merupakan anak asli daerah Dani untuk melanjutkan tugas untuk mengajar siswa/siswi Alkitab. Sepuluh tahun kemudian ps. Dilingger akhirnya memboyong keluarga besarnya untuk datang ke Mulia untuk melayani umat didaerah pedalaman ini. Kerinduannya untuk terus memberitakan injil dan melayani masyarakat di pedalaman inilah yang membuatnya menetap di puncak jaya sejak masa muda hingga saat ini.
Sekolah Alkitab Mulia ini sejak didirikan telah menerima siswa/siswi yang terdiri dari pasangan suami istri yang mengikuti pendidikan dan meluluskan sekitar 150 orang setiap tahun sejak dididirikan pada tahun 1964. Sekolah Alkitab ini berdiri sebelum ada sekolah pemerintah dan dengan keterbatasan yang ada para petua gereja menerapkan ilmu kepada generasi muda untuk menjadi calon – calon pemimpin di Puncak Jaya.
Dalam acara bazar tersebut dibagikan undangan kepada Jemaat Tuhan dan masyarakat dalam memberikan bantuan sukarela bagi kelancaran penyelesaian bangunan perpustakaan tersebut. Sehingga buku – buku yang telah dicetak dapat disimpan dengan baik. Buku – buku tersebut ditulis oleh Ps.Dilingger yang menceritakan tentang sejarah berkembangnya GIDI di Puncak Jaya.
Saat ditemui setelah Ibadah Tuan Telenggen (Ps. Dilingger) mengatakan bahwa Sejak berdirinya Sekolah Alkitab Mulia telah menghasilkan siswa/siswi sekitar 150 orang setiap tahun dan saat itu bersama istri yang menjadi pengajar namun saat ini sudah memiliki 7 orang pengajar.
Saat ditanya apa yang menjadi harapan kedepan Ps. Dilingger berharap untuk kedepannya siswa/siswi ini memiliki kerinduan untuk melayani di daerah – daerah yang belum disentuh dengan pelayanan para hamba Tuhan.
Sementara itu Saat ditanya tentang harapan kedepan pihak Pemerintah terhadap generasi muda Puncak Jaya Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya Yuni Wonda S.Sos, S.IP, MM mengatakan bahwa “ Sekolah Alkitab ini telah meluluskan banyak pemimpin di Puncak Jaya sehingga kedepannya Saya berharap selain memajukan mental pelayanan generasi muda pemerintah juga harus memajukan sekolah Alkitab kedepan sedangkan perhatian pemerintah untuk Sekolah Alkitab Mulia dapat diterapkan dengan adanya pembangunan fisik pagar halaman Sekolah serta rencana pembangunan perumahan dan juga pembagian honor bagi para hamba Tuhan yang melayani di Puncak Jaya sejak masa Jabatan Bupati Lukas Enembe, S.IP, MH dan Wakil Bupati Drs. Henok Ibo hingga saat ini masa jabatan Drs. Henok Ibo dan Yustus Wonda, S.Sos, M.Si juga program ini masih tetap berjalan. “ Tutup Sekretaris Daerah Yuni Wonda.
Selanjutnya Sekda Yuni Wonda bersama Tamu menuju tempat yang telah disediakan untuk menjual hasil kebun dari para siswa/siswi Alkitab Mulia.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button