SEJARAH CATAT, BUPATI YUNI WONDA SERAHKAN 249 SK CPNS FORMASI K2

Mulia_Mengawali aktivitas di awal bulan februari, Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda kembali memberikan gebrakan dalam kepemimpinannya. Pasalnya adalah persoalan formasi K2 tahun 2013, yang sudah menjadi hal yang mustahil untuk dibuka, berhasil dibuka kembali oleh BKN RI dan Menpan bagi 249 pencaker yang masih menunggu kepastian nasib mereka.

Berlangsung di halaman kantor Bupati Puncak Jaya, tepat pukul 09.00 WIT Apel luar biasa ASN, Instasi vertikal, Ormas dan CPNS serta Tenaga honorer (3/2).

Apel dipimpin langsung Bupati Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM dan didampingi Wakil Bupati Deinas Geley, S.Sos, M.Si serta Plt. Sekda Tumiran, S.Sos, MAP. Tak ketinggalan Ketua TP PKK Ny. Ursula Wonda serta perwakilan dari BKN Kanreg IX Jayapura hadir dalam agenda penting tersebut.

Dalam apel tersebut diserahkan 249 SK Bupati Puncak Jaya tentang Pengangkatan CPNS Formasi K2 tahun 2019 yang diwakili oleh 10 orang perwakilan Momen inilah yang ditunggu antusias oleh ratusan formasi K2 tahun 2013 yang sebelumnya telah dibagikan pula SK CPNS tahap I.

Bupati Yuni Wonda dalam amanatnya menyampaikan beberapa poin bahwa “Hari ini sengaja kita naikkan pujian kepada Tuhan karena ini adalah hari bersejarah bahwa kran K2 yang sudah ditutup mati kini dibuka untuk 249 pencaker. Jumlah ini terbesar setelah Provinsi Papua dan terbesar dari Kab/Kota se Papua.

“SK ini hanya selembar kertas namun ada harapan hidup yang menjamin kehidupan diri bersama keluarga di rumah. Ini adalah pembuktian terbalik bagi pemberitaan negatif selama ini tentang kepemerintahan saya dan Wakil saya. Inilah buktinya bahwa Puncak Jaya terus bekerja dan dalam Masa kepemerintahan saya pelan-pelan harapan masyarakat kita buktikan” bangga Bupati Yuni.

Bupati tegaskan agar tertib distribusi, penyerahan SK saya tegaskan tidak boleh diwakilkan oleh siapapun karena hal itu menjadi kebiasaan buruk selama ini. ” Tegas Bupati Yuni.

Pihaknya memerintahkan Plt. Sekda dan kepala BKD guna mengecek dan memverifikasi antara identitas di SK dan CPNS yang menerima SK tersebut Bupati juga menambahkan bahwa masih ada sekitar sepuluh orang yg belum berkesempatan menerima SK hari ini dikarenakan persoalan kelengkapan berkas. “Sama sekali tdk dapat tertolong karena alasan BTL, kekurangan administrasi merupakan hal sensitif selain itu ada beberapa oknum jatuh tempo pensiun saat penyerahan SK jd tdk dapat diproses”. Ungkapnya.

Selain menjadi hal yang positif, Bupati juga menyinggung ada indikasi jajarannya terlibat dalam praktik perjudian seperti togel yang marak dilakukan. “Dilarang keras CPNS baik tahap satu dan dua serta PNS ikut bermain togel. Jika kedapatan saya akan pecat langsung disini” Jelas Bupati.

Bupati juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran BKN Kanreg IX jayapura yaitu perwakilan yang hadir yakni Ibu Nuraida dan Ibu Umi yg selalu proaktif mendukung dalam pengurusan kepegawaian kabupaten Puncak Jaya.

Kedepan pihaknya berharap fasilitas kemudahan yang diberikan pusat harus disyukuri dan dibuktikan dengan kinerja terbaik dalam jajaran PNS Puncak Jaya. “Kita jangan melulu dimanjakan karena faktor kesulitan daerah oleh karenanya kita juga harus terbuka kepada dunia luar dan aturan pusat. Saya tegaskan dalam momen ini kita tidak ada lagi pengangkatan honorer namun harus melalui mekanisme transparan, terbuka dan online dan mereka diangkat menjadi Pegawai pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK) lebih selektif dan kompetitif.” Ungkap Bupati Yuni.

Dalam momen yang sama juga diserahkan SK Bupati Puncak Jaya tentang Kenaikan Pangkat periode oktober 2019. “PNS yang kenpat saya ucapkan selamat, Kenaikan pangkat penambahannya tidak seberapa namun bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Juga kepada karier”.

Guna mewujudkan Puncak Jaya yang terbuka dan online, Bupati Yuni Wonda juga menyerahkan kartu E- Taspen sebagai kemudahan bagi PNS dalam mempersiapkan bekal dihari tua dan pensiun nanti. “Kedepan semua PNS harus punya kartu Taspen Elektronik, kita harus serba online dan transparan dengan informasi dan aturan terbaru.” Jelasnya.

Terkait penerimaan CPNS 2019 Bupati sevara tegas sampaikan “Mulai dari seleksi Jabatan JPT Pratama sampai Penerimaan CPNS formasi 2018 (CAT) serba online sudah tidak bisa pake jalur belakang atau tipu – tipu semua kelihatan, hasil test jelas muncul di layar TV. Langkah ini kita ambil sebagai pembenahan jararan ASN menjadi lebih baik kedepan”. Mekanisme ini harus dijelaskan baik ke masyarakat agar lebih memahami aturan ini.

#humaspj

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button