Kesehatan

TINJAU RUANG PERAWATAN RSUD BARU, TAHUN DEPAN PUSKESMAS ILU JADI STATUS RAWAT INAP

Mulia – Selepas menghadiri acara pemancangan Tiang Listrik di Distrik Muara, Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo, Ketua DPRD Kab. Puncak Jaya Nesco Wonda, S.Sos, M.Si, Wakil Ketua II DPRD Mendi Wonerengga, WakilKetua I DPRD Yepianus Wenda, Staf Ahli Pemerintahan Matius Kiwo langsung meninjau pembangunan Ruang Perawatan RSUD Mulia (24/8). Dalam masa 2 tahun masa kepemimpinan Bupati Henok Ibo dan Wabup Yustus Wonda sangat memprioritaskan pembangunan pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Dalam Kunjungannya di Ruang Perawatan II dan III Kompleks RSUD Mulia, Bupati langsung menanyakan kepada Kontraktor terkait progress pembangunan yang sedang berlangsung. Direncanakan dalam minggu ini Ruang Perawatan I telah dilakukan pemasangan atap. Sedangkan Ruang Perawatan III saat ini telah dibangun pondasinya. Ketua DPRD Kab. Puncak Jaya Nesco Wonda meninjau kualitas batako yang dinilai tidak memenuhi standar “ Kualitas batako harus ditambah, jika kualitas pasir lokal rendah, perbandingan semen harus ditambah” kritik Nesco kepada Kontraktor.
Dijelaskan oleh Direktur RSUD Mulia bahwa Kapasitas Ruang Perawatan I dan III nantinya dapat menampung 55 pasien sekali rawat per minggu . Terkait pertanyaan Bupati Kepada RSUD Mulia tentang rata – rata pasien rawat inap, dr. H. Muh. Nasir Ruki al Bugsy S.si, Apt, Sp.Gk saat ini RSUD Mulia menampung sekitar 25 pasien per minggu. Bupati menjelaskan “Tuhan Baik, Ruang rawat inap nantinya mampu menampung diatas rata – rata pasien per minggu. Dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan ketersediaan obat – obatan yang semakin baik maka tentunya pasien cukup mendapatkan perawatan jalan tanpa harus dirawat di RSUD. Tahun depan Status Puskesmas Ilu akan ditingkatkan menjadi Puskesmas Rawat Inap, sehingga masyarakat di Ilu tidak harus dirujuk ke RSUD Mulia” Pungkas Ibo.
Direktur RSUD Mulia dr. Bearly Lokopessi menambahkan bahwa saat ini kapasitas Ruang Gawat darurat (IGD) mampu menampung 5 pasien sekaligus dengan mempertimbangkan kapasitas tenaga medis. Selain itu Dirut RSUD Mulia juga menyampaikan langsung kepada Bupati Puncak Jaya dan Ketua DPRD untuk menambah ruang Isolasi. “ Ruang isolasi khusus untuk menampung dan mengobservasi pasien yang mengidap penyakit khusus yang diindikasikan dapat menular ke pasien lain” Jelas Bearly. Terkait rusaknya Instalasi Radiologi (Rontgen Unit), Dirut menyampaikan bahwa sudah dianggarkan tahun ini untuk diganti peralatan yang baru.
Setelah meninjau lokasi pembangunan bangsal, Bupati dan rombongan mengunjungi pasien yang dirawat di ruang rawat II dan sekaligus menyapa dokter dan perawat yang sedang sibuk melayani pasien.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button