RAYAKAN HUT GIDI KE 54, BUPATI HADIAHKAN TANAH PASAR KOTA LAMA

Mulia_

Meskipun diderai hujan sejak pagi hari tidak menyurutkan semangat jemaat GIDI Wilayah Yamo Klasis Mulia untuk memperingati Ibadah Acara Ulang Tahun GIDI yang ke 54 Tahun 2017 di Lapangan GIDI Klasis Mulia (12/02).

Dengan mengangkat tema “ Ala Wone Ando Awo Yoragalek Aret O” atau dalam bahasa Indonesianya “Penginjilan belum selesai” dihadiri oleh Wakil Presiden GIDI, Pdt. Usman Kobak, Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo, Ketua DPRD Nesco Wonda, Kapolres AKBP Hotman Hutabarat, Ketua KPUD Ny. Jenifer Tabuni, Danramil Mulia Mayor Inf. Remi Djeujanan , ketua Klasis GIDI Mulia Pdt. Dainus Game. Dalam Khotbahnya Pdt. Usman Kobak menyampaikan bahwa “selama Yesus belum turun ke muka bumi maka tugas penginjilan belum usai. Pekerjaan penginjilan yang sudah dijalanjan sampai ke seluruh wilayah telah ditinggalkan oleh pendahulu harus terus diisi  oleh generasi muda saat ini” pungkasnya. Penginjilan belum selesai ini bermaksud bahwa dengan hanya berbekal amanat agung Kisah Rasul Pasal 1 ayat 8 dan Matius 28 ayat 20, orang tua terdahulu yang hanya memakai Koteka telah membuat kesepakatan kudus dengan Tuhan berbuah Gereja Injili dimana – mana” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama Bupati Puncak Jaya mengisahkan sejarah panjang Perjalanan Gereja GIDI Mulia yang kini berusia 54 Tahun, Bupati Henok juga ada didalam perjalanan itu hingga kini. “Bapa bukan orang baru dengan GIDI  sejak jadi Camat dari Sinak (kini. Kab. Puncak) dan Camat di Ilu sampai hari ini sudah 35 tahun bapa dengan gereja masih kerja sampai hari ini, bahkan berdirinya Kab. Puncak Jaya tidak terepas dari doa – doa pelayan jemaat GIDI di pelosok – pelosok kecamatan saat itu.” Ungkap Henok. Menurutnya bahwa keberadaan Pemda adalah bagai dompet bagi penginjilan itu sendiri.

Keberadaan Gereja GIDI besama Pemerintah Daerah sudah berlangsung lama jelas Henok. Sejak tahun 2002 Pemda telah memberikan insentif melalui Dana Otsus kepada masing – masing hamba tuhan/ penetua Rp. 500.000/ Bulan yang berjumlah sekitar hampir 2000 hamba Tuhan untuk menambah kesejahteraan mereka. Otsus hadir karena doa para hamba Tuhan dan insentif itu adalah perpuluhan dari Otsus itu sendiri” beber henok. Disis pembangunan sejak 5 tahun lalu telah diresmikan 300 gereja di Puncak Jaya yang telah diresmikan oleh Gubernur Lukas Enembe.

Dikesempatan yang sama Bupati Henok juga menghadiahkan Tanah Pasar Kota Lama kepada Pihak Gereja yang sebelumnya sedianya akan dipersiapkan untuk taman Kota untuk dipakai untuk pelayanan gereja terhitung tanggal 20 Februari 2017 lokasi pasar sudah harus pindah ke Pasar baru. “ Keberadaan pasar  ini membuat halaman gereja kotor dan kumuh akibat pasar. Tanggal 1 Maret 2017 tanah sudah bersih. Masih dimoment yang sama Bupati menegaskan akan memberangus peredaran Miras dan Judi yang makin meresahkan warga Kota Mulia sebagai Kota Wisata Rohani di Pegunungan Tengah bersama Kapolres dan Dandim 1714/ Puncak Jaya.

Wakil Presiden GIDI Pdt. Usman Kobak saat menyampaikan Firman Tuhan
Wakil Presiden GIDI Pdt. Usman Kobak saat menyampaikan Firman Tuhan

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button