PERAYAAN HARDIKNAS DIRANGKAIKAN DENGAN HARI KEMBALINYA IRIAN BARAT KE PANGKUAN NKRI
MULIA – Dalam Rangka Memperingati Hari Kembalinya Irian Barat (Papua) Kepangkuan NKRI 1 Mei yang di rangkaikan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional Ke-129 Tahun 2018 Yang Tepatnya (2/5) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Puncak Jaya mengelar upacara pengibaran bendera merah putih di lapangan Monumen Penampakan Roh Kudus.
Hadir dalam upacara tersebut Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda S.Sos,S,IP.MM selaku pembina upacara Ketua II DPRD Mendi Wonerengga, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Akmil Satria Martayuda Darmawi, Waka Polres Puncak Jaya Kompol Andreas Tampubolon, Plt.Sekretaris Daerah Tumiran S.Sos M.AP, Anggota DPRD Miren Kogoya Si.Kom, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Amir Wonda S.PAK, Pejabat Eselon II,III,Dan IV Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan ,Tokoh Adat, Instansi Vertikal Serta Tenaga Pendukung/Honorer, Siswa/Siswi Pelajar Tingkat Paud,SD,SMP,SMA, SMK dan TNI/POLRI Sebagai peserta upacara.
Dalam upacara tersebut juga Bupati menyerahkan piagam penghargaan kepada 9 guru dan 1 penjaga sekolah yang telah mengabdi selama 20 – 27 tahun di Kabupaten Puncak Jaya Sebagai bupati saya menyampaikan terimakasi dan apresiasi kepada guru – guru yang mengabdi dengan baik dan loyalitas yang tinggi atas pengabdiannya Selama 20 Tahun bahkan lebih bahkan sebelum adanya Kabupaten Puncak Jaya dan telah mencerdaskan masyarakat Puncak Jaya sejak dulu sampai sekarang kiranya Tuhan yang akan membalas semua pengabdian bapak ibu”.
Selain penyerahan Piagam kepada 10 guru Bupati juga menyerahkan Hasil Karya Bhakti dari Kodim 1714/PJ Puncak jaya dalam rangka memperingati hari kembalinya Irian Barat (Papua) ke pangkuan NKRI kepada perwakilan kepala sekolah SD Negeri Mulia,SMP Negeri Mulia dan SMU Negeri 1 Mulia.
Sementara itu dalam amanat pembina upacara Yuni Wonda menyampaikan berdasarkan RDG Gubernur Papua Nomor T-420/4905/SET bahwa upacara bendera memperingati Hari Kembalinya Irian Barat Ke pangkuan NKRI pada 1 mei dengan tema,”Dengan memperingati kembalinya papua ke-pangkuan NKRI mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa demi tegaknya keutuhan negara dari sabang sampai merauke. Peristiwa 1 mei 1963 Merupakan salah satu momentum yang sangat bersejarah bagi bangsa indonesia karena saat itulah dilaksanakan pepera atau penentuan pendapat rakyat dimana papua yang dulunya dikenal dengan nama Irian Barat menyatakan sikap dan tekat bulat untuk lepas dari penjajahan Belanda yang sudah di proklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945 dan sebagai inspirasi dan motivasi dalam meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme dengan tegaknya keutuhan NKRI yang kita cintai bersama.
Dalam sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia baca yang di bacakan oleh Bupati bahwa berkenaan dengan peringatan hari pendidikan nasional tahun 2018 Marilah kita bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa sebagaimana kita ketahui 2 Mei telah ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional bertepatan dengan kelahiran Raden Mas Suardi surjaningrat atau yang dikenal dengan KI Hajar Dewantara. Sehingga dalam memperingati Hardiknas 2018 dengan tema memajukan kebudayaan marilah kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan antara pendidikan dan kebudayaan sebagai cerminan dalam ajaran pemikiran dan pendidikan yang di lakukan oleh KI Hajar Dewantara karena itu teruslah ikhlas dan tulus dan tak kenal letih memajukan kebudayaan indonesia.
Guru memegang peranan yang sangat penting dan merupakan ujung tombak dalam membangun sumber daya manusia karena itu saya selaku bupati puncak jaya atas nama pemerintah daerah menghargai jasa dan pengabdian para guru selama bertahun-tahun mengajar di kabupaten puncak jaya. Selama ini jasa dan pengabdian mereka terlupakan padahal melalui mereka sember daya manusia dapat ditingkatkan dan dari merekalah telah hadir kader-kader terbaik papua bahkan puncak jaya sekarang dan seterusnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Setelah upacara berlangsung juga ditampilkan berbagai kegiatan dari siswa/siswi pelajar sekota mulia yaitu karnaval yang melibatkan siswa – siswi dari TK/PAUD, SD, SMP, SMU/SMK, Display Drum Band Kartika Mulia binaan Kodim 1714/PJ, Polisi Cilik Binaan Polres Puncak Jaya dan siswa – siswi pramuka.
Sementara itu Yuni Wonda saat ditemui setelah upacara menyampaikan bahwa kita bersyukur bahwa untuk pertama kali kita mengadakan Hardiknas dan juga memperingati kembalinya papua ke NKRI dihari ini semua berjalan dengan baik dan kita kembali mengenang jasa para guru dalam pengabdiannya karena selama ini kita menganggap pendidikan sangat sepele padahal pendidikan sangat penting. Hari ini kami menyerahkan piagam penghargaan kepada 9 guru dan 1 penjaga sekolah ketika mereka akan pensiun dan tinggalkan daerah ini namun kenangan akan terus kita ingat karena jasa – jasa mereka banyak menghasilkan pemimpin yang saat ini di Puncak Jaya sebenarnya ini tidak berarti apa – apa karena hanyalah kertas namun atas pengabdian dan loyalitas kami mengucapkan terima kasih kiranya Tuhan yang membalas semuanya, dan ini juga menjadi motivasi bagi guru – guru yang ada agar tidak mengeluh dalam menjalankan tugas. Ujar Yuni Sementara itu ditambahkan Ketua II DPRD Mendi wonerengga bahwa kami apresiasi dan terima kasih kapeda pemerintah daerah yang memberikan penghargaan kepada para guru yang mengabdi di Puncak Jaya lebih dari 20 tahun untuk menjadi motivasi kedepan.
Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Akmil Satria Martayuda juga menambahkan bahwa kami sangat berterima kasih kepada Bupati Puncak jaya atas perhatian kepada para guru sehingga kedepan pendidikan di Puncak Jaya lebih maju lagi. Sementara itu Wakapolres Puncak Jaya Kompol Andreas Tampubolon menambahkan bahwa pendidikan sangat penting oleh karena itu mari kita tingkatkan perhatian kita semua untuk pendidikan di Puncak jaya dalam membangun generasi puncak Jaya dan kami dari pihak keamanan sangat mendukung program dalam bidang pendidikan. (Doc. Humas 2018)
