KEWALAHAN PERMINTAAN BBM DARI KONSUMEN, PT. ACP MINTA PENAMBAHAN KUOTA BBM

Mulia – Mulia 7/6/2014 APMS PT. Alda Crist Papua Puncak Jaya yang saat ini bekerjasama dengan pihak pertamina dalam mendistribusikan Bahan Bakar Berusbsidi (BBM) kepada masyarakat Puncak Jaya Jaya terus melakukan pelayanan distribusi BBM.

Pembagian BBm bersubsidi yang rutin setiap bulan berjalan ini di tangani langsung oleh Delviono Thenu sebagai pelaksana APMS Alda Crist Papua (ACP) yang telah menangani  disribusi BBM selama   di Kabupaten Puncak Jaya dan memiliki 2 karyawan tetap dan 5 0rang karyawan harian.

Delviono Theno yang telah 11 tahun berdomisili di Kabupaten Puncak Jaya ini telah menangani pembagian BBM bersubsidi sejak tahun 2010 sampai. sekarang

Saat ditemui pelaksana APMS PT.Alda Crist Papua Delviono Thenu saat ditemui di bandara Mulia ditanya seputar pendistribusian BBM bersubsidi menyampaikan bahwa : “Standar umum harga premium atau bensin bersubsidi adalah Rp.6.500 / liter,sementara untuk solar adalah Rp.5.500 / liter.

Sementara itu dikatakan Delviono bahwa untuk transportasi yang digunakan untuk mengangkut BBM bersubsidi adalah menggunakan transportasi udara (pesawat) dan kalau keamanan memungkinkan maka menggunakan jalur darat atau lajuran.

Sedangkan jatah BBM  bersubsidi  yang diberikan oleh pihak PT. Pertamina Pusat untuk Kabupaten Puncak Jaya perbulan adalah premium (bensin) adalah 30 kl atau 150 drum dan solar adalah 8 kl atau 40 drum.

Saat ditanya apa yang menjadi kendala dari APMS PT. ACP dalam pendistribusian BBM bersubsusidi adalah pemakaian yang banyak oleh masyarkat  dan pengaturan pembagian kepada masyarkat yang harus tertib dan dengan adanya kondisi pemakaian yang terus meningkat dari masyarakat maka perlu ditambahkan kuotanya.

Delviono Thenu dalamkesempatan yang sama menyampaikan rasa terimak kasihnya kepada Bupati Puncak jaya Drs.Henok Ibo dan Wakil Bupati Yustus Wonda, S.Sos,M.Si atas perhatiannya kepada masyarkat Puncak jaya Jaya Devi berharap kedepannya lebih lagi  ditingkatkan distribusi BBM bersubsidi karena bukan kenaikan harga BBM yang dipermasalahkan namun baik pemerintah pusat maupun Bupati Puncak Jaya bisa untuk menambahkan kuota BBM bersubsidi di Kabupaten Pucak Jaya.

Saat ditanya kira – kira penambahan kota yang diperlukan Kabupaten Puncak Jaya adalah 20 KL untuk premium,10 KL untuk solar dan diperkirakan 50 KL yang dibutuhkan untuk kondisi Kabupaten Puncak Jaya saat ini.Hal ini dikarenakan kegiatan pembangunan yangb terus digalakan oleh Bupati Henok Ibo dan Wakil Bupati Yustus Wonda, S.Sos, M.Si dan makin banyaknya pengguna kendaraan bermotor baik beroda dua maupun beroda empat,pembangkit listrik /genset solar maupun bensin sehingga membuat konsumsi BBM yang tidak sedikit.

Antrian kendaraan bermotor roda dua terkadang menjadi pemandangan umum yang terlihat memanjang 2 s/d 3 km.

Menurut pengakuan wargayang ikut antri biasanya mereka telah parkir motor dari jam 3 subuh s/d jam 6.30 WIT baru akan dibuka pelayanan untuk menunggu jatah BBM walaupuan terkadang dengan menungg namun ada warga yang tidak mendapat jatah BBM dikarenakan kurangnya stok BBM.

Hal tersebut juga tergantung dari ketersediaan stok BBM.Saat ini yang melakukan distribusi pengadaan BBM bersubsidi adalah PT.Syalom dan PT.Alda Crist Papua.

Devi juga berharap kepada masarkat untuk menjaga keamanan di Kabupaten Puncak jaya sehingga distribusi BBM bersubsidi ke Puncak Jaya ini akan berjalan dengan lancar.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button