PembangunanPemberdayaan Ekonomi

JEMPUT MAMA – MAMA PEDAGANG SAYUR, PEMDA KERAHKAN DUA BUS

Pasar Nagalomuni yang didirikan sebagai pasar bagi mama-mamaku yang ada dipuncak jaya belum semua mama-mama berjualan dipasar tersebut. Hal ini dikarenakan biaya transportasi roda dua (ojek) sangatlah mahal bagi mereka, sebab itu Bupati Puncak Jaya, Drs.Henok Ibo menghimbau agar mama-mama yang masih berjualan dipasar kota lama maupun yang dipinggir jalan haraus ditertibkan. Dengan bantuan dari Satgas TNI/POLRI mama-mama yang masih berjualan disepanjang jalan dapat dikerahkan naik ke pasar baru Nagalomuni pada sabtu(02/07)lalu.

Kapolres puncak jaya, AKBP Hotman Hutabarak, ikut serta dalam penertiban tersebut. Beliau menghimbau kepada para tukang ojek agar tidak terlalu memasang tarif yang terlalu tinggi. “saya harap bapak-bapak ini selaku tukang ojek dapat membantu kami mendorong agar masyarakat berjualan dipasar nagalomuni dengan cara jangan mengecewakan masyarakat dengan harga tarif yang melambung tinggi.” Harap Hotman.

Hotman juga menambahkan bahwa tarif ojek yang dipatok sangat mahal maka kita juga akan membeli sangat mahal. Jangan mematok harga yang sangat mahal karena itu tidak akan membantu masyarakat, Kita harus saling membntu karena kita sama-sama mencari.

Dalam penertiban pasar tersebut hadir pula Ketua DPRD Puncak Jaya, Nesco Wonda, S.Sos, M.Si, Wakil Bupati Puncak Jaya, Yustus Wonda, S.Sos, M.Si, serta Dandim 1714/PJ, Letkol Inf. Hindratno Devidanto.

Drs.Henok Ibo selaku Bupati Puncak Jaya mengatakan Karena harga tidak bisa dikendalikan jadi pemerintah ambil alih , dari jam 7s/d10 pagi  dua bus pemerintah satu dari wandenggobak jemput, satu dari kulirik jemput mama-mama antar ke pasar nagalomuni dan pulangnya naik ojek. Terserah masyarakat kalau harga bagus mereka mau naik ojek atau naik bus pemerintah tidak larang .

“Ojek-ojek yang pergi menuju irimuli sampai ke ilu harus melaporkan diri dan dicatat nama agar keamanan kalian dapat dijamin oleh pemerintah kalo terjadi apa-apa siapa yang tidak daftar dan tidak ada keterangan dibelakang itu tanggung jawab sendiri. Tukang ojek tidak ada perjanjian terhadap pemerintah tapi ini merupakan lapangan kerja pemerintah .” Jelas Henok.

Ia juga menambahkan bahwa tepat hari ini sabtu, 2 juli 2016 pemerintah sudah mulai membangun rumah sebanyak 132 rumah, distrik pagaleme  sebanyak 34 rumah , nalime 26 rumah, gurage 26 rumah, di ilu 20 rumah ,dan nioga 26 rumah.

 

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button