BUPATI HIMBAU ASN JAGA NETRALITAS SAAT PILKADA

Mulia- Setelah dua hari berlalu di berikan kembali  serah terima Tugas Bupati dan wakil Bupati puncak jaya untuk kembali melayani masyarakat kota mulia dan pemerintah negara sampai pada tgl 8 Desember 2017 mendatang.

 Apel pagi pegawai negeri sipil dilingkungan pemerintah kabupaten puncak jaya,yang dipimpin  langsung oleh Bupati Puncak Jaya Drs.Henok Ibo,selaku pembina upacara dan dihadiri oleh seluruh pejabat eselon II,III & IV dilingkungan pemda puncak jaya sebagai peserta apel pagi, Yang bertempat dilapangan apel kantor bupati puncak jaya senin (13/02).

Bupati Puncak Jaya saat menyampaikan amanat pembina
Bupati Puncak Jaya saat menyampaikan amanat pembina

 Dalam amanat yang di sampaikan oleh Henok,Mengingat waktu kurang dua hari lagi dalam pemilihan Bupati dan Wakil bupati yang akan berlangsung diseluruh indonesia salah satunya di puncak jaya pada 15 februari 2017,dalam intruksi bersama dengan pihak kepolisian bahwa “Kalau ada pegawai negeri sipil yang melanggar Undang-undang Apratur sipil Negara(ASN) dapat segera di proses”.Untuk itu sekali lagi dapat disampaikan kepada seluruh PNS yang berada dilingkungan pemda puncak jaya agar dapat menjaga etika & sopan santun.

“Pegawai yang sudah saya bimbing selama 35 tahun, Di masa kepemimpinan saya yang terakhir, saya ingin mengakhiri dengan baik.” Sedikit ditambahkan ibo bahwa ada beberapa pegawai kepala dinas yang sudah di proses oleh polres karena tidak mempunyai etika dan sopan santun sehingga harus benar di proses,Hari ini minggu terakhir dimana kurarang dua hari lagi pemilihan dan untuk kita hari tenang dalam dua hari ini.
“Untuk satu kesimpulan yang di katakan dalam kampanye kali ini yaitu pada tahun 2001,2007,2012,dan sekarang 2017 beliau mengikuti kampanye.Dimana 3 periode yang lalu itu dengan tema yang besar yaitu tema kasih.ungkapnya”
 
sekali lagi ibo mengajak kepada seluruh PNS yang hadir mengikuti apel pagi saat ini untuk tidak mengunakan hak memilih denngan menjaga keamanan,tetapi harus dengan hak  memilih dari hati yang paling dalam untuk dapat menentukan haknya sendiri dan harus tetap semangat dalam suasana pilkada atau suasana politik.”Saya saja 3 bulan 13 hari pegawai saja tidak telepon,termasuk Plt.Bupati kemarin yang sudah menyerahkan Tugas kembali kepada saya,karena saya menjaga dan ada bahasa bahwa cuti diluar  tanggungan negara berarti tidak boleh menggunakan fasilitas apa pun ”,jelasnya.

akhir dari amanat yang di sampaikan Beliau bahwa kita harus bersama-sama dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dalam situasi politik dan menjelang pemilihan besok pada tgl 15 februari 2017 dengan Aman,Damai,Karena Tuhan begitu baik telah menjaga dan lindungi  kita selama ini,tidak sama dengan tempat lain dimana 11 kabupaten lainnya suhu politik tinggi sekali.Karena disini kita menyembah Tuhan Allah yang besar jadi tinggal dua hari kita harus jaga pelihara sehingga pada tanggal 15 itu situas aman damai.”Tutup ibo.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button