APEL JELANG TES CAT PERDANA, BUPATI TEGASKAN PENCAKER IKUT ATURAN MAIN
Mulia- Mengenai rutinitas kegiatan pemerintahan di awal bulan Juli dan persiapan pelaksanaan tes CAT di Puncak Jaya, Bupati Puncak Jaya pempin apel dihalaman Kantor Bupati Puncak Jaya. Senin (1/7)
Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM dalam amanatnya menyampaikan bahwa hari ini pula menjadi hari pertama CAT di Puncak Jaya. Bupati menghimbau kepada seluruh panitia agar bersiap terutama pencaker agar taat aturan. “Ikuti apa yang telah diatur oleh panitia, kepada ASN yang telah dipercayakan sebagai panitia maupun pendamping harus benar – benar amanah menjalankan tugas sesuai jadwal dan mempersiapkan diri untuk mengawal pelaksanaan tes CAT CPNS Formasi 2018. Hari kamis nanti Kepala BKN RI akan mengunjungi kota Mulia Puncak Jaya, ini adalah sebuah sejarah dan kehormatan besar bagi kita sebagai ASN untuk pertama kali beliau mengunjungi kita semua.” Tutur Bupati
Direncanakan kepala BKN RI Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, M.Sis akan didampingi oleh Kepala Kanreg IX Jayapura , Asisten III Setda Prov Papua serta kepala BKD Prov. Papua. Dalam lawatannya selain meninjau pelaksanaan tes CAT perdana di Puncak Jaya, beliau juga akan menyerahkan langsung SK CPNS formasi K2 yang beberapa waktu lalu sempat menjadi polemik yang mencuat akibat ditutupnya formasi tersebut oleh pusat. Gaung bersambut, Tuhan pun menjawab doa pencaker Puncak Jaya, nantinya didalam apel Luar Biasa penetapan NIP akan diserahkan langsung oleh kepala BKN RI kepada pencaker yang telah dinyatakan lulus dan berkasnya yang telah rampung dan lengkap.
Disinggung mengenai leletnya aliran dana OTSUS ke daerah, Bupati Yuni mengatakan bahwa “Masih belum ada kejelasan terkait pengelolaannya, mengingat banyak pembiayaan pelayanan publik dan pemberdayaan dari OPD teknis serta hak – hak OAP bergantung kepada sumber dana OTSUS, segala sesuatu bergantung kepada kepada keputusan Gubernur Papua. Saya perlu sampaikan bahwa uangnnya belum ada jika masih belum jelas baik mahasiswa maupun ormas bisa mengecek langsung di Provinsi.” Tegas Bupati Yuni. Persoalan dana transfer merupakan hal serius di Puncak Jaya mengingat banyak sektor yang harus ditopang oleh alokasi dana OTSUS tersebut.
Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada jajaran OPD untuk bijak menyikapi dan proaktif memberikan pengertian kepada masyarakat.
