Kesehatan

ANTISIPASI MALARIA, DINKES PUNCAK JAYA SEBAR KELAMBU GRATIS

MULIA – Prihatin dengan meningkatnya kasus epidemi DBD dan malaria, Dinas Kesehatan gelar Penyuluhan bahaya malaria dan sosialisasi kelambu berinsektisida untuk masyarakat di 8 Distrik di Kabupaten Puncak Jaya.

Bertempat di Aula Kantor Distrik Mulia(16/6) Butinggen Telenggen, S.Kep, M,Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan mengatakan bahwa “maksud dan tujuan diadakan distribusi kelambu ini adalah untuk menurunkan angka penderita penyakit malaria dan angka kematian akibat penyakit malaria, untuk melindungi sekurang-kurangnya 80% masyarakat dari penyakit malaria, mencegah terjadinya kejadian luar biasa malaria (KLB Malaria) di daerah – daerah yang rawan terserang penyakit malaria”. Ungkap Butinggen. Untuk memaksimalkan program pihaknya menargetkan ibu hamil dan bayi / balita yang ada di kampung – kampung yang tercatat sebagai daerah endemis malaria” jelas Butinggen. Kelambu yang dibagikan menurut Kadinkes juga mengandung bahan aktif anti isektisida yang dibenci serangga.

Kegiatan yang dimotori oleh Sie. P2PL Dinkes Puncak Jaya  dihadiri Asisten Bid Ekonomi Pembangunan Ukkas, S.Sos, Kepala Dinas Kesehatan Butinggen Telenggen, Direktur RSUD dr. Bearly Lokopessy, Pasiter KODIM 1714/PJ, Kapolsek Mulia AKP. Jamal Renoat, Danramil Mulia, Kepala Distrik dari 8 Distrik dan para tokoh masyarakat.

Bupati Puncak Jaya dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan, Ukkas, S.Sos menerangkan bahwa “Pembangunan sektor kesehatan merupakan salah satu unsur penentu untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, masyarakat harus bebas dari berbagai penyakit termasuk penyakit malaria. Data mencatat angka kematian ibu hamil dan bayi / balita. Untuk penderita penyakit malaria di Puncak Jaya pada tahun 2014 adalah 7.135 orang sedangkan pada tahun 2015 adalah 18.195” ungkap Ukkas. Ditambahkan bahwa daerah di Puncak Jaya yang rentan terhadap endemi malaria yakni Distrik Fawi, Distrik Torere, Distrik Yamo, Distrik Tingginambut, Distrik Ilu, Distrik Yigonikme, Distrik Mulia dan Distrik Mewoluk oleh karenanya Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak Jaya diharapkan mengambil solusi berupa pendistribusian kelambu berinsektifsida. Menurutnya cara ini dipercaya efektif dalam menurunkan penyakit malaria.

Ukkas juga menjelaskan bahwa “Pengadaan kelambu ini hanya untuk menangkal, tetapi kita harus berfikir apa penyebab banyaknya malaria ini. Oleh sebab itu kita harus menjaga lingkungan ini agar tetap bersih supaya nyamuk – nyamuk malaria ini tidak dapat berkembang biak” tegas Ukkas.

Ditengah kegiatan salah seorang masyarakat yang ditemui mengungkapkan bahwa mereka merasa terbantu dengan kelambu ini.” Kami sangat senang, di honai nyamuk banyak, kalau api sudah padam anak kecil kasihan” ungkap Temina.

Oleh Seksi P2PL Dinkes Puncak Jaya mekanisme pembagian kelambu diterima Kepala Distrik dari 8 Distrik secara simbolis. Teknisnya Tim yang bernama Satgas Kasuari Kaki telanjang dibawah koordinator Nelson Wonda akan dibentuk dan turun langsung ke Distrik – distrik untuk digunakan.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button