40 PESERTA IKUTI PEMBUKAAN DIKLAT PKP ANGKATAN I, DIHARAPKAN OUTPUT “AKSI PERUBAHAN” BISA DIIMPLEMENTASIKAN PESERTA BILA KEMBALI KETEMPAT TUGAS
SIARAN PERS
Pers Release No : 042/PROKOMPIMPJ/V/2023
Mulia – Puncak Jaya (22 Mei 2023), Pemda Puncak Jaya buka Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I di Aula Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya.
Pembukaan PKP dibuka langsung oleh Pj. Bupati Tumiran, S.Sos, M.AP didampingi Kepala BPSDM Provinsi Papua yang diwakili Kabid. Pelatihan Kepemimpinan, Prajabatan Dan Kepamongprajaan Rasfel Tabuni, SE, Pj. Sekda Yubelina Enumbi, SE, MM dan Kepala BKPPD Christomus Barguna, SE. M.Si
Turut hadir Kapolres PJ AKBP. Kuswara, SH, S.I.K, mewakili Dandim 1714/PJ Pasi Ops Kapten Inf. Daniel Sine, Eselon II&III serta para Komandan Satgas di wilayah Kab. Puncak Jaya.
Perlu diketahui ini bukanlah Diklat kepemimpinan pertama yang diadakan oleh Pemda Puncak Jaya, lebih tepatnya pada tahun 2022 lalu Puncak Jaya telah berhasil dan sukses menyelenggarakan Diklat yang sama yakni Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).
Adapun Diklat PKP tahun ini akan diselenggarakan selama 91 hari kerja mulai 23 Mei s/d 5 September 2023 “Peserta Diklat tahun ini berjumlah 40 orang dan akan mengikuti pembelajaran kelas 31 hari kerja dan Non kelas 60 hari kerja” ucap Christomus pada laporannya.
Lebih lanjutnya, tujuan Diklat ini untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan manajemen dan kinerja dalam rangka memenuhi standar manegerial pengawas.
“Peserta Diklat berasal dari berbagai instansi Pemerintah Puncak Jaya yakni beberapa OPD, Distrik serta RSUD Mulia” beber Crhistomus.
Instruktur atau tenaga pengajar pada diklat PKP ini sendiri berasal dari Pejabat Puncak jaya, BPSDM Provinsi Papua serta Widyaswara dari BPSDM Provinsi Papua untuk mencapai hasil output yang diinginkan yakni aksi perubahan yang diharapkan bisa diterapkan di tempat kerja masing-masing.
Sementara itu Tumiran menjelaskan Diklat seperti ini adalah bentuk upaya Pemda dalam pengembangan kompotensi para pejabat eselon II,III&IV dengan tujuan peserta bisa mengemplementasikan ilmu yang diperoleh dalam Diklat yang diikuti.
“Pemda akan mengupayakan agar setiap tahunnya bisa diadakan Diklat seperti hari ini” ungkap Tumiran.
Terlepas dari itu Tumiran menjelaskan penyelenggaraan Diklat tidak terlepas dari kemampuan keuangan daerah, serta diutamakan ASN yang memang sudah memenuhi persyaratan yang mencakup jabatan serta pangkat pegawai tersebut.
Untuk itu peserta Diklat dituntut untuk fokus mengikuti materi agar bisa mengaplikasikan di instansi masing-masing “Diklat ini merupakan modal bagi kalian untuk memperdalam wawasan kepemimpinan serta aturan-aturan yang mengikat ASN saat kembali ke instansi masing-masing” pesan Pj. Bupati Tumiran.
Ini dimaksudkan agar kedepannya ASN bisa berorientasi dengan nilai-nilai dasar ASN itu sendiri. Adapun nilai-nilai dasar ASN ialah Ber-Berakhlak dimana ASN dituntut agar bisa Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif.
