Penyuluhan HIV/AIDS “Nikmat sesaat Sakit Seumur hidup’’ oleh Yayasan Kinaonak
Mulia – mengingat bahayanya penyaki HIV/AIDS yang menular dan sangat mematikan maka dari itu Yayasan kinaonak mengadakan penyuluhan kepada masyarakat yang belum atau mememahami apa itu HIV/AIDS yang diselenggarakan diaula GIDI pada selasa (24/05).
Yayasan Kinaonak ini terbentuk atas inisiatif dari pendidik sebaya yang telah dilatih oleh MdM. Sejak juni 2011, 5 orang pendidik sebaya dan gembala dari Gereja setempat membentuk kelompok pendidik sebaya yang kemudian berkembang menjadi LSM. Kinaonak resmi terbentuk sejak tanggal 29 februari 2012.
Bertemakan “Nikmat Sesaat Sakit Seumur Hidup” Yayasan Kinaonak yang diketuai oleh ibu Bua Wonorengga sangat antuasias dalam mengadakan penyuluhan seperti ini. Karena baginya dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini akan sangat membantu masyarakat yang sanagat minim pengetahuannnya mengenai penyakit HIV/AIDS yang berbahaya dan memataikan ini.
Penyuluhan ini tak hanya dihadiri oleh masyarakat saja melainkan, Projek Maneger YPPM, Jefri Maniagasi, dan TNI/POLRI yang ikut serta dalam penyuluhan tersebut mengenai bahayanya Narkotika dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa Pendeta dari berbagai gereja-gereja yang ada di Puncak Jaya turut hadir berperan dalam penyuluhan ini agar sepulangnya pendeta-pendeta dapat memberikan pemahaman kepada umat-umat yang ada di tiap Gereja bahwa bahanya HIV/AIDS ini.
“ kita harus peduli dan harus masih banyak usah baik dari gereja-geraja, masyarakat, pemerintah setempat bahkan diri kita sendiripun harus peduli meskipun hanya 1 atau 2 orang yang mendengarkan karena pasti 2 orang tersebut akan menyampaikan kepada saudara-saudara kita yang lainnya dan itu pasti tidak akan sia-sia” jelas jefri
Nelson Wonda, St. selaku penanggung jawab HIV/AIDS dari Dinas Kesehatan kabupaten Puncak Jaya mengatakan bahwa, perkembangan HIV/AIDS di Puncak Jaya sangat signifikan disisi yang lain masyarakat yang ada di kota Mulia sudah ada kesadaran untuk datang periksa sendiri ke rumah sakit tanpa ditawarkan dan ini adlaah salah satu kelebihan masyarakat yang ada di kota mulia. Semua ini berkat adanya penyuluhan yang terus menerus diadakan sehinggga membuka kesadaran masyarakat sendiri.
“harapan saya kedepannya semoga pemuda-pemudi ada kesadarannya untuk ikut bergabung dalam yayasan kinaonak melalui pemuda-pemudi gereja agar dapat memberikan Penyuluhan lebih banyak lagi kepada masyarakat bahwa HIV/AIDS tidak menular dengan kami hidup bersama kami bekerja jadi kami juga bekerja dengan orang-orang terinfeksi” harap flora sainyakit selaku pendamping donor.