SERIUSI PEMILUKADA SERENTAK 2017, BUPATI DAN KPUD PUNCAK JAYA TANDATANGANI NPHD
Mulia – Salah satu bukti keseriusan Pemda Puncak Jaya dalam menyongsong pesta demokrasi daerah Pemilukada Kabupaten Puncak Jaya tahun 2017 adalah dengan dilakukan penandatangan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya dan KPUD Puncak Jaya.
Bertempat di Ruang kerja Bupati Puncak Jaya Jumat (22/4) kegiatan yang dihadiri Bupati Drs. Henok Ibo, Plh. Sekda Tumiran, S.Sos, M.AP, Ketua KPUD Puncak Jaya Jenifer Darling Tabuni, SE, Anggota Komisioner KPUD Ipius Wonda, SE, Ranius Morib, S.Th, Emaus Wonda, S.Th, Beleki Gire, S.Sos, Sekretaris KPUD Martinus Ulukyanan, S.Sos, serta disaksikan oleh Asisten Bid Kemasyarakatan SETDA Ukkas, S.Sos, Sekretaris DPKAD Mulyadi, S.Sos, M.AP menjadi salah satu momen penting dalam langkah mewujudkan pelaksanaan Pemilukada yang rencananya akan dilaksanakan serentak di 26 Distrik 302 Kampung.
Bupati Henok Ibo dalam amanatnya menyampaikan bahwa “Sejak tahun 2001 Puncak Jaya sudah 4 kali melakukan pemilihan baik eksekutif maupun legislatif tingkat lokal, regional maupun nasional artinya dari sisi pengalaman berpolitik, kabupaten ini sudah berpengalaman. Tetapi itu bukan tolak ukur, namun yang menjadi ukuran adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam berpolitik. Jangan ada lagi kertas suara pilkada dipikul dan kirim kertas suara jauh – jauh carter pesawat dengan biaya besar namun sampai dilokasi TPS tidak dipergunakan, hal ini harus dihindari. Kita berharap tingkat partisipasi masyarakat terus meningkat, kita berharap angka partisipasi bisa mencapai 70 % keatas tentu masyarakat sudah ada kemajuan dalam kedewasaan berpolitik dan penilaian publik terhadap kinerja sosialisasi KPUD sudah baik, ini yang kita harapkan.” Jelas Ibo.
Bupati juga menegaskan kepada panitia penyelenggaran tingkat bawah baik PPD Distrik maupun PPS di masing – masing TPS untuk tidak “bermain” dalam manipulasi DPT dan hasil pemilihan dan memegang teguh prinsip Jujur, adil, langsung, umum bebas dan rahasia, karena hal tersebut sering memicu masalah ada di tingkat bawah.
Disampaikan oleh Plh. Sekda Tumiran bahwa “Salah satu bukti pemda siap sukseskan Pemilukada tahun 2017 serentak dengan dilakukannya kegiatan penandatanganan NPHD untuk Pemilukada Puncak Jaya sebesar Rp. 59.998.400.000 hari ini. Ini adalah jumlah yang resmi dan akan disampaikan oleh Bupati kepada DPRD Puncak Jaya. Sekretaris DPKAD Mulyadi, S.Sos, M.AP mengungkapkan bahwa penyerahannya dilakukan bertahap dan untuk selanjutnya dapat dipergunakan sebaik mungkin dan dipertanggungjawabkan agar pelaksanaan nantinya dapat berjalan dengan lancar dan aman” Jelas Mulyadi.
Secara khusus sosok kartini muda Puncak Jaya, Jenifer darling Tabuni selaku Ketua KPUD Puncak Jaya mengungkapkan bahwa “ Pemilukada Puncak Jaya serentak dilaksanakan tanggal 15 Februari 2017, KPUD saat ini telah melakukan pra sosialisasi dan tahapan sosialisasi selanjutnya bulan Mei 2016 melalui media cetak, elektronik dan radio lokal maupun dialog langsung. Masyarakat kami minta ambil bagian dan terlibat aktif menyukseskan pesta demokrasi Puncak Jaya. Tahapan pendaftaran bulan September 2016 dan jadwal rekrutmen penyelenggara level bawah rencana bulan Juni 2016 yang akan bekerja 9 bulan lamanya” ujar Darling. Ditambahkan oleh Darling bahwa untuk menumbuhkan pendidikan politik yang positif, KPUD akan membuat 8 TPS percontohan di distrik induk yang sesuai standar namun juga tidak menutup mata untuk mekanisme sistem noken. “Kami memprioritaskan sistem pemilihan bebas rahasia namun tetap membuka ruang dan mengakomodir untuk sistem noken di masyarakat. Mekanisme pemilihan nantinya pun masih menunggu PKPU dan Revisi UU Pemilukada” ungkap Darling.
Dijelaskan lebih dalam terkait jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) Kabupaten Puncak Jaya, Darling belum dapat mengungkapkan jumlah sebenarnya kepada publik.”Untuk Jumlah penduduk di 26 Distrik 302 Kampung sampai saat KPUD masih menunggu keputusan dari Dirjen Adm. Kependudukan dan Capil Kementerian Dalam Negeri dan KPU Pusat terkait jumlah DPT tentunya jumlah TPS juga belum dapat ditentukan, bisa naik bisa turun ini mekanisme berjenjang kita hormati. Waktu yang ada kami maksimalkan, KPUD tidak diam tetapi terus bekerja siang dan malam mempersiapkan segala sesuatu” jelas Darling.
