APEL PENGUKUHAN PRAMUKA SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1714/PJ
Mulia – Bertempat di lapangan apel kodim 1714/PJ, telah berlangsung Upacara Pengukuhan anggota Pramuka Saka Wira Kartika cabang Kodim 1714/PJ, tampil sebagai Pembina apel Bupati kab. Puncak Jaya yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bupati Kab. Puncak Jaya Yakop Tukayo, S.Sos dan sebagai Pradana Serda Tilawah Renngur. Rabu (09/11)
Hadir pada acara tersebut Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Hindratno Devidanto, S.E , Kapolres Puncak Jaya, AKBP H. Hutabarat dan Bapak-Ibu guru pendamping dari masing-masing sekolah.
Pada kesempatan apel tersebut Pembina apel berkesempatan menyematkan Badge Saka Wira Kartika kepada perwakilan anggota yang baru serta memberikan kata sambutan yang pada amanatnya mengatakan “Terima kasih kepada Kodim 1714/PJ yang telah melatih dan memberikan putra/putri Puncak Jaya dalam suatu wadah Pramuka Saka Wira Kartika, sehingga bisa menjadi generasi muda yang berguna dan dapat diharapkan oleh daerahnya dan diharapkan anak-anak Puncak Jaya memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, disiplin, terampil, mandiri dan memiliki semangat bela negara.”
Kodim 1714/PJ kini memiliki keanggotaan Pramuka saka Wira Kartika sebanyak 120 orang terdiri dari Siswa Sekolah Dasar 30 orang, Sekolah Menengah Pertama 30 orang, Sekolah Menengah Atas 30 orang dan Sekolah Menengah Kejuruan 30 orang.
Sebagai acara tambahan Staf Ahli Bupati berkesempatan meresmikan “Sanggar Wira Kartika Silas Papare Kodim 1714/PJ” sebagai sarana tempat musyawarah dan pelatihan ditandai dengan pemotongan pita.
Diakhir kegiatan Dandim 1714/PJ dalam wawancaranya mengatakan ”Tujuan daripada diadakan kegiatan ini adalah yang pertama kita melaksanakan pembinaan terhadap para pemuda dan siswa yang ada di lingkungan kabupaten Puncak Jaya untuk menjadikan mereka pemuda yang mempunyai jiwa tangguh, jiwa nasionalisme yang cukup tinggi serta terampil dan mempunyai kemandirian, yang kedua kita bisa mengarahkan untuk menuju pemuda yang yang lebih baik lagi kedepan, kita tidak ingin terjadi lost generation atau kehilangan generasi karena akibat banyaknya pengaruh era globalisasi yaitu antara lain narkoba, miras dan lainnya”.