Pelantikan enam kepala Distrik di lingkungan PEMDA Puncak Jaya
Mulia – Pembenahan jabatan di lingkungan Pemda Kabupaten Puncak Jaya terus berjalan dengan adanya pelantikan pejabat – pejabat Eselon II dan III pada hari selasa 23 Juli 2013 , dan dilanjutkan dengan pelantikan 6 Kepala Distrik yang semuanya adalah putra daerah Puncak Jaya. Pelantikan tersebut merupakan pelantikan awal bagi kepala Distrik induk karena masih akan dilanjutkan lagi pelantikan tahap kedua Kepala Distrik pemekaran baru yang berjumlah 16 kepala Distrik dari 22 Distrik yang ada di Kabupaten Puncak Jaya.
Pengambilan Sumpah dan Janji Memangku Jabatan
Pelantikan Kepala Distrik tahap pertama pada hari rabu 24 Juli 2013 yang berlangsung di lapangan upacara kantor Bupati Puncak Jaya.Yang bertindak sebagai komandan Upacara Herman wanma, S.STP selaku Kepala Bagian Tata Pemerintahan SETDA Kabupaten Puncak jaya. Pukul 10.00 WIT Bupati Puncak jaya bersama Muspida Puncak Jaya serta Kepala – kepala Dinas di lingkungan Pemda Kabupaten Puncak Jaya telah tiba di lapangan apel dan segera menempati Kursi VIP.
Upacara seremoni pelantikan kepala distrik berlangsung dengan hikmat dan disaksikan oleh peserta upacara yang terdiri atas pegawai negeri sipil, tokoh masyarakat, tokoh agama dan berbagai lapisan masyarakat turut serta menyaksikan momen tersebut.
Adapun Kepala Distrik yang dilantik yakni : Yeki Talenggen, S.STP Kepala Distrik Mulia, Yotius Wonda, S.IP Kepala Distrik Yamo, Yunius Tabuni, SH Kepala Distrik Tingginambut, Isianus Wonda, SH Kepala Distrik Jigonikme., Irwan Tabuni, S.STP kepala Distrik Fawi dan Dayen kogoya, SE Kepala Distrik Torere.
Keenam Kepala Distrik yang akan dilantik dengan tegap membentuk barisan yang dikomando oleh alumni SPDN Angkatan XVII, Irwan Tabuni, S.STP yang dinobatkan menjadi Kepala Distrik Fawi. Pengambilan Sumpah dan janji jabatan kepala Distrik dalam didampingi rohaniawan Pdt.Ludia S.Th dilanjutkan pembacaan surat pernyataan melaksanakan tugas oleh Yeki Telenggen, S.STP.
Yang menarik dalam pelantikan ini Kepala Distrik Mulia dalam pernyataannya ditegaskan untuk selalu berada ditempat tugas sekurang-kurangnya 3 bulan dan tetap memegang teguh tugasnya dengan penuh tanggung jawab. “Kepala Distrik yang berkeliaran di kota Mulia, maka Lambang garuda kepala distrik seketika dapat kami cabut bahkan dari jendela mobil” Tegas Bupati Puncak Jaya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Puncak Jaya dalam sambutannya menegaskan kepada keenam kepala distrik yang baru dilantik agar tetap berada di tempat tugas bahkan tidak di ijinkan untuk meninggalkan tempat tugas tanpa ada izin yang jelas. “Kepala distrik dan sekdis harus buat honai di distrik – distrik tinggal disana melayani masyarakat” tegas Drs. Henok Ibo. Dijelaskan lagi bahwa semua kebutuhan kepala Distrik yang berhubungan dengan urusan administrasi akan disiapkan namun tidak diperkenaankan kepada Kepala Distrik untuk tinggal diluar tempat tugas dan mengambil haknya begitu saja tanpa menjalankan tugas.
Penandatanganan Surat Tugas Kepala Distrik
Bupati sangat berharap setelah pelantikan ini kepala-kepala Distrik bersama keluarga langsung kembali ke tempat tugasnya mendampingi masyarakat untuk lebih dekat dengan warganya dan membawa perubahan baru terutama dalam rangka menyongsong hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-68 sekali lagi bupati menegaskan bahwa kepala-kepala Distrik wajib jadi Inspektur Upacara (red – Irup) di distrik.
Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo menaruh tanggung jawab penuh di pundak keenam kepala Distrik tersebut untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan tetap bertanggung jawab terhadap urusan keamanan pada wilayah yang dipimpinnya. Sebagai penutup pada sambutannya Bupati Puncak Jaya berpesan kepada seluruh peserta bahwa barangsiapa yang bekerja jujur ditanah ini maka dia akan melihat tanda heran satu ke tanda heran selanjutnya.
Acara pelantikan keenam Kepala Distrik ditutup dengan doa yang disampaikan oleh Pdt.Simeon Hilungka,S.Th Gembala gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Sion Mulia. (ida)
berikut ini adalah gambar 6 (enam) kepala Distrik yang baru dilantik
