WUJUDKAN KABUPATEN PUNCAK JAYA BEBAS STUNTING JELANG HUT RSUD MULIA YANG KE-20 TAHUN
SIARAN PERS
Pers Release No: 025/PROKOMPIMPJ/III/2023
MULIA_PUNCAK JAYA (20 Maret 2023), Sebagai upaya pembekalan strategi pencegahan dan penanganan kasus Stunting oleh tenaga medis di Kabupaten Puncak Jaya dan dalam rangka memperingati HUT RSUD Mulia Ke-20 Tahun, mewakili Pemerintah Daerah Eliatas Telenggen, S.IP, M.Si selaku Kepala Dinas Kesehatan membuka seminar yang digelar oleh RSUD Mulia dengan tema ‘Besinergi Dalam Mewujudkan Kesehatan Paripurna’ dan Sub Tema ‘Puncak Jaya Bebas Stunting’.
Kegiatan itu dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bid. Ekonomi dan Pembangunan Daud T. Wendamili, SH.,M.KP, Ketua TP-PKK Ny. Manikem, S.Sos, M.AP, Pejabat Eselon II & III Pemda Puncak Jaya, Para Dokter, Tenaga Medis, Bhayangkari Puncak Jaya, Pimpinan Denominasi Gereja & Masjid, serta siswa/i Paud, TK, dan SD.
Dalam kesempatan itu, mewakili Direktur RSUD Mulia, Mathias Yanengga Kogoya, S.KM mengatakan, “Seminar ini dengan materi pertama yakni, Pencegahan Stunting di masa kehamilan oleh dr. Ester Enumbi, materi kedua Screening Stunting pada anak oleh dr. Chairunnisa Harahap, Sp. A, materi ketiga Nutrisi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan oleh Direktur RSUD Mulia dr. Muh. Nasir Ruki, S.Si.,M.Si.,Apt.,Sp.GK, serta materi keempat Asuhan Keperawatan Anak dengan Kasus Stunting oleh Mantri Jehuda Balubun,A.Md. Kep” ungkap Matias.
Pihaknya mengatakan bahwa “Tujuan diadakannya kegiatan tersebut, untuk mendeteksi stunting secara dini dan upaya pencegahan terhadap resiko stunting di Kabupaten Puncak Jaya. Hal itu dikarenakan stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup membahayakan” ujar Matias.
Kepala Dinas Kesehatan Eliatas Telenggen, dalam sambutannya menyampaikan, “Upaya penurunan kasus Stunting di Puncak Jaya menjadi tanggung jawab bersama, termasuk rumah sakit yang memiliki sarana dan prasarana kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak yang menderita stunting. Oleh karenanya mewakili Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya mengapresiasi dan mendukung digelarnya seminar ini sebagai peningkatan kompetensi dan pemahaman kepada tenaga medis dalam penanganan Stunting” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkannya “Kasus Stunting sudah menjadi tanggung jawab seluruh pihak, oleh karena itu kami menghimbau untuk bersama-sama berupaya dan melakukan langkah-langkah strategis, melalui penyuluhan pemberian gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan pola asuh anak kepada ibu dan ibu hamil, demi terwujudnya Kabupaten Puncak Jaya bebas Stunting dan generasi penerus Kota Puncak Jaya yang unggul,” pungkasnya.
Ditengah-tengah kegiatan itu, dr. Musyulianti selaku Ketua Pokja Akreditasi RSUD Mulia menyampaikan kabar baik terkait hasil keputusan RSUD Mulia yang telah dinyatakan lulus PARIPURNA oleh lembaga survei akreditasi LAFKI. Kabar baik itu pun membuat tamu undangan yang hadir ikut merasakan tangis haru bahagia.
Adapun kegiatan itu dilanjutkan dengan persembahan tari-tarian cuci tangan oleh siswa siswi Paud, TK dan SD, sebagai lomba menyambut HUT RSUD Mulia ke-20 tahun, dilanjutkan dengan materi dan ditutup dengan pembagian hadiah doorprize.