TINGKATKAN SDM RSUD MULIA, PJ SEKDA YUBELINA BUKA PELATIHAN PONEK
SIARAN PERS
Pers Release No: 014/PROKOMPIMPJ/II/2023
MULIA_PUNCAK JAYA (22 Februari 2023), Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan kemudian mengembangkan program dengan rangkaian paket pembelajaran dan pelatihan yaitu PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif), yang bertujuan meningkatkan para profesional di bidang pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan tinggi kepada ibu, bayi baru lahir, dan anak.
Kegiatan Pelatihan Ponek yang digelar di Ruang Poli RSUD Mulia itu dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Yubelina Enumbi, S.E, MM. Disaksikan oleh Direktur RSUD Mulia dr. H. Muhammad Nasir Ruki, S.SI, M.Kes, Apt, Sp.GK, Para Dokter, dan Tim Nakes lainnya.
PJ Sekda Yubelina dalam sambutannya menyampaikan, “Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yanng menyediakan pelayanan rawat inap,rawat jalan dan gawat darurat. Sehingga operasional harus nya sudah terakreditasi, secara pemerintahan kami berharap rumah sakit ini dapat terekreditasi agar dapat meningkatkan mutu pelayanan RDUD Mulia. Rumah sakit memiliki peran yang sangat penting karena rs ini juga merupakan satu-satunya yang ada di mulia,” ujar Yubelina.
Pihaknya berharap semua dapat bekerjasama untuk meningkatkan kualitas rumah sakit. Upaya untuk menciptakan rumah sakit yang mempunyai citra baik (berkualitas) di mata masyarakat sangat ditentukan oleh kualitas SDM terstandarisasi yang dimilikinya. SDM terstandarisasi berarti tenaga yang dimiliki oleh organisasi telah mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan bidang tugas yang dikerjakan baik dilihat dari tingkat pendidikan maupun pengalaman yang dimiliki SDM yang bersangkutan.
“Kerja sama antara dokter dan tenaga medis lainnya sangat penting, untuk itu peningkatan SDM sangat dibutuhkan. Dengan adanya kegiatan ini sangat penting, saya mengimbau bahwa ini pelatihan yang sangat bagus untuk dapat dilaksanakan dengan baik. Diharapkan tingkat kematian pada ibu dan anak menurun” pungkasnya.
Dari pelatihan ini, Direktur RSUD Mulia dr. Nasir mengharapkan agar tidak ada lagi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Anak di RSUD Mulia. Maka dari itu, ditekankan kepada peserta pelatihan, agar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar selalu mendapatkan update ilmu terbaru sehingga Pelayanan PONEK di RSUD Mulia menjadi lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya.