APEL GABUNGAN ASN: BUPATI MENEGASKAN PARA ASN AGAR SECEPATNYA BERADA DI TEMPAT TUGAS
Mulia_ Apel gabungan ASN, Instansi Vertikal, Organisasi Masyarakat dan Tenaga pendukung Honorer di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Puncak Jaya senin (27/01). Bertugas dalam menjalankan Apel gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda Sos, S.ip , MM bertindak sebagai pembina apel. Sebelum Amanat Pembina Apel, dilakukan Pemeriksaan Barisan kepada seluruh peserta Apel.
Turut ikut Dalam Apel tersebut Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley S.sos , M.Si , Plt.Sekda Tumiran S.sos , M.AP ,Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Herman D Wanma S.STP , M.Kp.
Dalam Amanatnya Bupati Puncak Jaya menyampaikan beberapa hal penting yakni yang perlu di perhatikan dan dilaksanakan bersama. sebagaimana telah Disahkan dalam sidang Raperda APBD tahun Anggaran 2020 pemerintah kabupaten puncak jaya 3 hari yang lalu, dimana anggaran dalam tahun ini tidak seperti tahun lalu, jumlahnya berkurang.
“Dalam sidang Raperda APBD, jumlah anggaran dalam tahun ini berkurang yang dimana dana OTSUS sebagiannya di potong untuk pelaksanaan kegiatan Nasional akni PON 2020 nantinya. Sehingga program yang disusun dalam tahun ini tidak semuanya dilaksanakan”, ucap Yuni Wonda.
Dengan tegas juga bupati menghimbau kepada setiap kepala – kepala OPD maupunc para ASN yang masih berada di luar daerah agar segera berada di tempat tugas. Dalam penyerahan buku DPA nantinya saya menegaskan juga agar semua kepala OPD harus lengkap ditempat baru diserahkan, kalau yang ada staf saja tidak akan saya menyerahkan DPA tersebut”, tegasnya Bupati Yuni.
Bupati juga menyampaikan bahwa hari senin depan dalam apel yang sama akan menyerahkan DPA dan SK CPNS 2013 yang sebagian belum menerima tersebut. “SK CPNS 2013 yang belum dibagikan tersebut akan kami serahkan pada apel minggu depan. Bagi penerima SK CPNS nantinya wajib berada di tempat sebab pengambilannya tidak dapat diwakilkan” tegasnya.
Bupati juga menegaskan kepada Para ASN dan masyarakat yang mungkin terlibat dalam perjudian ,Togel, dan hal-hal terlarang lainnya yang membuat malas bekerja supaya mulai saat ini harus berhenti.
Terlepas dari itu, melihat kondisi cuaca dan iklim yang tidak menentu akhir – akhir ini di pelosok tanah air terkhusus kab. Puncak Jaya dimana masyarakat yang dengan leluasa membuka lahan serta pengundulan hutan tanpa memperhatikan dampaknya, Bupati Yuni Wonda dalam amanatnya menyampaikan bahwa perlunya menjaga kelestarian ekosistem agar tetap stabil. “Kita wajib menjaga kelestarian alam yang ada di tempat kita, karena sebagaimana saat ini kita juga sudah lihat di luar sana terjadi bencana alam dimana-mana. Jakarta terjadi kebanjiran yang mengganggu pendapatan, anggaran pendapatan belanja nasional (APBN)”, tutup bupati Yuni.
Seusai apel gabungan, dilanjutkan saling berjabat tangan sebagai tanda ungkapan terimakasih. (Nira/son)