KOPI MULIA SEBAGAI SPONSOR RESMI PON KE XX TAHUN 2020
MULIA – Merupakan kearifan lokal yang dikelola oleh masyarakat Puncak Jaya, Kopi Mulia menjadi salah satu sponsor resmi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX tahun 2020. Hal ini dinyatakan langsung oleh Sekda Provinsi Papua T.E.A Hery Dosinaen, S.IP, M.KP sebelum keberangkatannya di ruang VIP Bandar Udara Mulia. Jumat (22/11)
Dalam Kunjungannya di kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Sekda Papua Hery Dosinaen juga mengatakan bahwa selain menjadi bahan pendukung dalam pelansanaan PON ke XX kopi mulia juga merupakan salah satu produksi andalan Papua untuk bersaing di kanca Nasional maupun Internasional.
“Kopi ini diambil dari penduduk atau masyarakat yang ada di honai – honai merupakan hasil dari karya anak Puncak Jaya yang sangat luar biasa dan nantinya akan menjadi bahan pendukung untuk PON XX tahun 2020. Bukan hanya itu, tapi Kopi ini juga menjadi produksi andalan kami untuk bersaing di kanca Nasional maupun Internasional.” ungkap Hery
Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perkebunan dan Peternakan Yanius Telenggen, SH mengatakan bahwa “Merupakan tempat produksi kopi mulia atau sebagai Dinas yang memproduksi langsung, Dinas LHPP telah siap mendukung PON ke XX melalui produksi Kopi Mulia.”
Namun karena imbas dari pemangkasan Otsus, pengelolaan Kopi Mulia pada Dinas LHPP menjadi terkendala karena minimnya pendanaan. “Saya berharap Pemda Puncak Jaya dapat membantu pendanaan dari sumber DAU untuk APBD DAU tahun 2020. Selain itu kami juga masih kekurangan atau masih membutuhkan 1 unit Mesin Penggorengan & Bubuk. Untuk kesiapan lainnya kami telah siap.” Unkap Yanius
Sementara itu, Kabid Perkebunan dan peternakan pada Dinas LHPP Sulbiah Salam, S.Hut, M.KP menambahkan bahwa dirinya bersama staf sudah siap. ”Namun untuk menghadapi order yang banyak Dinas akan menambahkan 1 unit mesin Penggorengan. Untuk bahan baku saat ini telah siap sebanyak 300 kg biji kopi dan akan dilaksanakan penambahan jika ada penambahan order.”
“Setelah menjalani proses pengolahan dalam 1 kg biji kopi akan terjadi penyusutan 1/2 kg. Dalam 1 minggu Dinas LHPP mampu memproduksi hingga 100 Kg kopi mulia yang siap saji. Hal ini membuktikan bahwa Dinas mampu menjadi pendukung PON XX” jelas Sulbiah
Kabid Perkebunan dan Peternakan juga mengatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan panitia pelaksanaan PON ke XX untuk mengorder label kopi yang bertuliskan logo sponsor resmi PON ke XX tahun 2020.