PELANTIKAN BADAN PENGURUS ARDINDO PUNCAK JAYA, WABUP : RANGKUL DAN DUKUNG PENGUSAHA OAP KHUSUSNYA DI PUNCAK JAYA

Mulia – Pelantikan Badan Pengurus Asosiasi Perusahaan Perdagangan Barang Distributor Keagenan dan Industri Indonesia (ARDINDO) Kabupaten Puncak Jaya berlangsung hikmat, bertempat di Lapangan GOR Pruleme dan mengusung tema “Membangun Sinergitas bersama Pemerintah, Masyarakat maupun Asosisasi Perusahaan dan Pengusaha Memajukan Ekonomi Industri dan Kerjasama Pengadaan Dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Mendukung PON Papua 2020”. Selasa, (30/10).
Hadir dalam Pelantikan tersebut Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley, S.Sos, M.Si, Wakil Ketua 2 DPRD Mendi Wonerengga, Ketua ARDINDO Kabupaten Puncak Jaya Kortius Wonerengga, SE, Koordinator Sembilan Wilayah Adat Lapago Wisli Mirza, Ketua Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Ardindo Provinsi Papua James L. Tobing dan Pengusaha-Pengusaha OAP serta Instansi Terkait.
Selain itu sebanyak 28 orang dilantik yang terdiri dari 21 Orang Badan Pengurus Ardindo dan 7 Orang Badan Pengurus Askonas yang dilantik oleh Ketua Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Ardindo Provinsi Papua James L. Tobing.
Sementara itu dalam Sambutan Ketua Ardindo Kabupaten Puncak Jaya Kortius Wonerengga, SE mengatakan bahwa sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Pengurus ARDINDO Provinsi Papua untuk pelantikan yang dilaksanakan hari ini “Saya sangat berterima kasih kepada Pemda Puncak Jaya dan Ardindo Provinsi Papua karena turut hadir dan memberikan kesempatan untuk dilantik hari ini dan juga kami berterima kasih karena selama bertahun tahun ARDINDO Kabupaten Puncak Jaya ini selalu menghabiskan waktu, tenaga karena pengurusan ardin selalu dilakukan di jayapura tetapi pada hari ini saya dan teman – teman dipercayakan untuk pelantikan hari ini. Dan untuk tahun berikutnya kepada semua rekan – rekan yang mempunyai perusahaan tidak usah lagi mengurus di jayapura karena kami akan membuka pengurusan disini dan tidak perlu lagi ke jayapura” ungkap Kortius. Ia juga berharap tahun depan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya selaku Pemerintah Daerah untuk dapat memberikan tempat dalam pengurusan Ardin dan Gapensi.
Selanjutnya Koordinator Sembilan Wilayah Adat Lapago Wisli Mirza mengatakan tujuan datang ke Puncak Jaya adalah mengacu pada Amanat hasil keputusan Musyawarah Daerah Provinsi Papua “Dalam amanat tersebut diwajibkan untuk segera melakukan Pelantikan Ardindo di Kabupaten/Kota yang ada di Papua dan salah satunya adalah Kabupaten Puncak Jaya, terbukti hari ini telah dilakukan Pelantikan Badan Pengurus ARDINDO. Saya juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Wakil Bupati Puncak Jaya yang dapat hadir dalam kegiatan pelantikan ini. Satu hal yang saya berpesan kepada Pemkab bahwa Amanat UU Otsus memberikan mandat untuk Anak-Anak Daerah untuk bisa membangun ini sehingga Pemerintah Daerah bisa melibatkan mereka untuk berkecimbung di Dunia apa saja, baik itu Konstruksi, Pengadaan Barang dan Distributor BBM dan berbagai hal yang bisa berhubungan langsung dengan Dunia usaha” Harap Wisli.
Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley, S.Sos, M.Si mengemukakan bahwa Organisisasi ini sebenarnya telah lama dibentuk namun tidak ada realisasi hingga sekarang “Puji Tuhan dalam kepemimpinan kami asosisasi ini sudah mulai bisa diterapkan dan direalisasikan di Kabupaten Puncak Jaya ini, dan dengan adanya pelantikan ini dan Ketua yang dilantik kami akan terus mendorong dan sebagai mitra kerja bersama pengurus yang baru dan gapensi supaya Kegiatan Pemerintah Daerah maupun Program – Program Kerja yang kerja adalah pengusaha swasta artinya bagi Kontraktor – Kontraktor Asli Puncak Jaya. Tahun ini Kontraktor OAP sebanyak 54 orang dan Sebelumnya telah kami lakukan pertemuan dan sosialisasi dengan Kontraktor – Kontraktor Asli Puncak Jaya secara resmi sesuai dengan Kepres 84 di Aula Sasana Kawonak. Tahun depan perubahan dari Kepres 84 sudah menigkat yaitu mengacu pada PP 14 menjelaskan bahwa khusus untuk Papua ada dua, yang pertama yaitu Pesisir Pantai penunjukan langsung 1 Milyar dan sedangkan di daerah pegunungan sebanyak 1,5 Milyar, kami selalu mendorong itu supaya OAP bisa kita kasih kerja mereka dan mereka bisa kerja sendiri, jangan beranggapan bahwa hanya teman-teman diluar saja yang bisa kerja sedangkan OAP tidak bisa, itu adalah bahasa yang sangat keliru karena kita Orang Papua hanya kurang kemauan dan keseriusan. Oleh karena itu kepada Ketua yang baru saja dilantik agar merangkul dan membantu bagi anak-anak pengusaha khususnya di Puncak Jaya” Ungkap Wabup.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa walaupun sudah ada penunjukan langsung untuk melakukan pekerjaan tetapi syarat dan ketentuan tidak lengkap tetap tidak akan bisa “Jangan menyalahkan Bupati atau Wakil Bupati, Kepala Dinas, dan jangan menyalahkan LPSE karena persyaratan anda belum lengkap, maka dari itu persyaratan yang ada itu yang harus dilengkapi semua dan itu wajib hukumnya. Oleh Karena itu Bupati dan Wakil Bupati tidak akan diam, kami akan merangkul semua, kami harus terima anak daerah, Kami harus dorong supaya Program-Program, Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati terwujudnya masyarakat Puncak Jaya yang Aman, Mandiri dan Sejahtera yang dikerjakan oleh OAP khususnya di Kabupaten Puncak Jaya” tegas Wabup.