PENCANANGAN 20 KAMPUNG KB DI PUNCAK JAYA DIHARAPKAN MAMPU MEMBERIKAN NILAI TAMBAH KEPADA MASYARAKAT TERUTAMA PEMAHAMAN TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA
Mulia- Untuk melaksanakan tugas pengendalian kependudukan juga pembangunan kualitas masyarakat dengan arah kebijakan Pembangunan Nasional sesuai dengan agenda prioritas pembangunan yaitu Nawacita khususnya poin ke – 5 yaitu menigkatkan kualitas hidup masyarakat. Dinas DP3AKB Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan Pencanangan Kampung KB yang bertempat di balai kampung Inggimbut Distrik Pagaleme. (7/9)
Hadir dalam cara tesebut Kabid APPIN BKKBN Provinsi Papua Pelmona M. Yarolo, S.Sos, M.SI, Plh. Sekda Kabupaten Puncak Jaya Ukkas, S.Sos, M.KP, Kepala Dinas P3AKB Puncak Jaya Mince Hana Noriwari, S.IP, M.AP, Staf Ahli Bupati Bid. Ekubang Barnabas H. Yoteni, S.Sos, Kasat Binmas Polres Puncak Jaya , Danramil Mulia, para Pejabat Eselon II, III dan IV serta para Kepala Kampung, Kepala Distrik, siswa/in Paud dan Masyarakat Puncak Jaya.
Dalam laporan yang disampaikan oleh kepala BKKBN Provinsi Papua diwakili oleh Kabid APPIN Pelmona M. Yarolo, S. Sos, M. Si mengatakan bahwa “Lembaga BKKBN mengalami perkembangan, perubahan dari tahun ke tahun. Dasar perubahan itu adalah mengacu pada UU No 52 tahun 2019 tentang perkembangan keluarga dengan 3 pilar program antara lain kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) untuk itu pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa program KKBPK tidak mengatasi dan melarang keluarga untuk tidak mempunyai anak tetapi sebaliknya program KKBPK memiliki tujuan untuk mensejahterakan dan meningkatkankualitas sumber daya manusia.”
Ia juga menyampaikan ”Program Kampung KB bukan bertujuan agar semua pasangan atau keluarga yang ada dikampung KB diharuskan untuk menjadi peserta KB tetapi program kampung KB merupakan program terpadu lintas sektor baik pemerintah, swasta, BUMN untuk membangun kampung dengan berbagai program sehingga masyarakat yang ada dikampung akan merasakan hasil dari pembangunan dengan kata lain mendekatkan pemerintah dengan masyarakat dikampung-kampung.”
“Kepada bapak Bupati Kabupaten Puncak Jaya bahwa Pencenangan Kampung KB hari ini sebagai tanda lanjut pencanagan kampung KB yang dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 14 januari 2016 dikampung nelayan di Bandung Provinsi Jawa barat sehingga program kampung KB ini dimulai sejak tahun 2016 dan sudah berjalan selama 3 tahun. Di Provinsi papua program kampung KB sudah di canangan oleh gubernur papua pada tanggal 18 januari 2016 di kampung Waena Disrtik Heram kota Jayapura dan suda ditindaklanjuti beberapa Kabupaten di tanah Papua.” Jelas Ibu Pelmona
Selain itu diharapkan adanya sinergitas dari semua pihak untuk dapat melaksanakan program kerja di 20 kampung KB yang sudah di Canagkan ini sehingga tujuan dibentuknya prorgam kampung KB yaitu untik meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, memberantas kemiskinan, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dari berbagai sektor dapat terwujut dikampung KB.
Sambutan Bupati Puncak Jaya dalam hal ini disampaikan oleh Asisten II Ukkas. S,Sos, M.KP menyampaikan bahwa “Kita perlu ketahui bahwa pencanagan 20 kampung KB hari ini adalah program nasional kampung keluarga berencana yang lahir dari buah gagasan bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo yang diplementasikan dalam surat edaran menteri dalam negeri nomor : 440/70/SJ tanggal 11 januari 2016 tentang pencanangan dan pembentukan kampung keluarga berencana . program ini pula menjadi salah satu poin penting dari 9 agenda prioritas pembangunan Nawacita tahun 2015-2019 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia dengan pencananga kampung KB ini diharapkan mampu menwujutkan kualitas hidup masyarakat yang ada di level akar rumput, atau kampung dengan sasaran program prioritas yakni keluarga, remaja, lansia, pasangan usia subur dan sektor lainnya.”
“Kita juga ketahui bersama bahwa keluarga berencana adalah program yang sudah ada sejak lama, hal ini penting untuk merencanakan keluarga dengan matang salah satunya adalah menjaga jarak kelahiran sehingga sumber daya keluarga dapat dioptimalkan dengan baik. Program KB juga bukan bermaksud untuk membatasi jumlah penduduk asli Papua, namun jangan sampai kualitas penduduk tidak diimbangi dengan peningkatan sumberdaya manusia yang ujung-ujungnya adalah melimpahkan tenaga kerja potensi yang tidak diimbangi oleh ketersediaan lapangan pekerjaan.” Jelas Ukkas
Masalah ini suka tidak suka menjadi dilema ditengah masyarakat asensinya adalah merencanakan dan aturan kelahiran agar keluarga menjadi mandiri dan sejahtera.
Dalam momen ini pesan saya kepada kita semua bahwa ”keluarga adalah yang paling utama” mari kita menjadikan diri kita adalah pelopor yang keluarga sejahtera dan berencana bukan menjadi bencana dalam keluarga.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Cenderamata berupa Plakat BKKBN dari BKKBN Provinsi Papua kepada pemerintah daerah Puncak Jaya dan Penyerahan bingkisan kepada perwakilan kepala kampung dan perwakilan PAUD.