RIBUAN MASYARAKAT DI 10 WILAYAH DISTRI ILU, SEPAKAT MEMBANGUN PUNCAK JAYA “ AMANAH” DENGAN BAKAR BATU BERSAMA
MULIA – Belum lama ini bertempat di Lapangan Distrik Ilu Bupati Puncak jaya Yuni Wonda,S.Sos, S.IP, MM dan Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley, s.Sos, M.Si bertatap muka dengan masyarakat 10 Ditrik dalam kunjungan perdana setelah dilantik pada (07/12/2017) lalu oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, S.H, MH.
Bupati yang tiba di Ilu dengan menggunakan pesawat pada (19/04) langsung disambut oleh para Kepala Distrik dan Kepala Kampung dari 10 Distrik serta ribuan masyarakat yang memenuhi bandara dan lapangan utama distrik Ilu.
Hadir dalam kunker tersebut Ketua DPRD Kabupaten Puncak jaya Nesco Wonda, S.Sos, M.Si, bersama anggota DPRD, Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupul, Kasdim 1714/PJ Mayor. Inf. Dwi Soerjono, Plt. Sekda Tumiran, S.Sos, M.AP, Asisten II Sekda, UkkAs, S.Sos, M.KP, Asisten III Sekda Drs. Hendrik Bilang’Labi, pejabat eselon II, III, IV dan staf Pemda Puncak Jaya, 10 Kepala Distrik Ilu dan sekitarnya, para kepala kampung kepala suku LMA, Pejuang pepera, dan masyarakat dari 10 Distrik yang dikunjungi.
Dalam kunjungan ini dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Pdt. David Scovill misionaris asal Amerika yang sudah melayani 30 tahun di Ilu dan masyarakat memanggilnya sebagai tuan Gubu dalam bahasa Lani. Dalam Khotbah yang disampaikan Pdt. Scovill dengan menggunakan bahasa Lani tentang persatuan yang kokoh didalam Tuhan dan masyarakat sudah harus kembali dalam Tuhan dan menjauhi peperangan yang memakan banyak korban jiwa dan materil.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM, Yuni mengajak semua yang hadir menyampaikan Puji Syukur “Tuhan Baik Allah luar biasa hari ini kami hadir dilapangan terbuka ini pertama kali kunjungan bupati dan wakil bupati hasil suara dari bapak/ibu sekalian dalam pemilihan yang isi dalam noken ini ujar Yuni sambil menunjuk noken yang dikenakan dilehernya. Yuni menambahkan bahwa sesuai Firman Tuhan yang disampaikan tadi bahwa daerah ini injil sudah masuk dan masih ada sampai hari ini tetapi akibat kepentingan politik masyarakat ikut dilibatkan jadi sebagai bupati saya mengajak kita semua saatnya kita membangun puncak jaya dan waktu pemilihan masyarakat memberikan suara kepada saya dalam noken jadi hari ini saya isi kertas yang ada saran untuk pembangunan dalam noken juga”.ungkap Yuni Wonda.
Sementara itu dalam arahan ketua DPRD Nesco Wonda bahwa Kita mengucap syukur karena injil kita ada dan karena Tuhan kita ada sampai hari ini sudah tidak ada perang lagi pembangunan sudah jalan jadi sudah tidak ada pembakaran lagi baik kantor distrik, pos – pos dan sebagainya setuju? Tanya Nesco yang langsung disetujui oleh seluruh masyarakat. Jadi tahun 2019 baru kami susun program untuk itu para kepala kampung gunakan uang untuk pembangunan dengan baik. Pesan Nesco Wonda.
Dalam kunker tersebut diserahkan 1 unit kendaraan operasional pedesaan/ Truk penumpang 6 roda yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Puncak Jaya yang diserahkan langsung oleh Bupati Puncak jaya kepada perwakilan mama – mama yang diwakili oleh ibu Sendira Karoba sebagai simbol kendaraan ini untuk masyarakat. “Truk ini tidak pandang Laki – laki, perempuan atau anak2 siapa saja bebas naik dari 10 wilaya distrik ilu dan gratis tidak pungut bayaran, karena supir dan BBM negara sudah tanggung” pungkas Yuni.
Momen yang paling krusial dalam kunker ini adalah penandatangan plakat kesepakatan bersama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk sepakat membangun Puncak jaya yang AMANAH “ Aman – Mandiri – dan Sejahtera” dan melupakan dosa – dosa masa lalu. Bupati Puncak jaya, Ketua DPRD Kabupaten Puncak jaya, Wakil Bupati Puncak jaya, Kapolres Puncak Jaya, Kasdim 1714/PJ,Perwakilan GiDI Ilu, Perwakilan Kepala Suku, Perwakilan LMA, Perwakilan Tokoh Perempuan Perwakilan Tokoh Pemuda, Perwakilan Pejuang PEPERA, dan Kepala Distrik Ilu, Nelis Wonda mewakili 10 Distrik.
Selanjutnya Makan bersama yaitu dengan tradisi masyarakat pegunungan dengan bakar batu.