MULIA – Hari Ulang Tahun TNI ke – 72 (5/10) diperingati oleh Kodim 1714/PJ yang bertempat di Lapangan Upacara Kodim sekitar pkl. 09.00 WIT. Bertugas sebagai Komandan Upacara Kapt. Inf. Ferdian Nauri dan inspektur upacara Dandim 1714/PJ Letkol. Infantri Hindratno Devidanto, SE dan dihadiri oleh Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo, Kapolres Puncak Jaya AKBP. Indra Napitupul, Wakapolres Puncak Jaya Kompol Andreas Tampubolon, Plh. Sekda.Yusup Talebong, SE, Ketua LMA Anep Murib, Perwira TNI/POLRI, pejabat eselon II dan III,Tokoh Agama, Siswa – siswi SMP dan SMA, anggota TNI – POLRI.
Upacara yang dibuka dengan pemeriksaan pasukan oleh inspektur upacara dan penyerahan tanda jasa kepada anggota TNI yang bertugas selama 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun dan 32 tahun yang diserahkan kepada Kapt. Inf. Gunawan Pasi Pers Kodim 1714/PJ dengan masa tugas 24 tahun.
Sementara itu dalam sambutan tertulis panglima TNI Jend.TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan oleh inspektur upacara Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Hindratno Devidanto bahwa “di Hari Ulang Tahun TNI ke – 72 ditahun ini dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan atraksi devile dan atraksi kemampuan para prajurit maupun alusista TNI hal ini sebagai laporan kepada presiden sebagai panglima tertinggi dan seluruh rakyat indonesia dan seluruh rakyat indonesia tentang kesiapan alutsista TNI termasuk yang terbaru dan performa prajurit TNI sehingga bangsa indonesia dapat melihat kekuatan TNI secara langsung sebagai komponen utama pertahanan negara harapan saya semoga semua yang ditampilkan dalam upacara kali ini dapat memberikan gambaran yang utuh tentang pembangunan nyata dan profesionalisme prajurit TNI sehingga dapat menumbuhkan kecintaan dan kebanggan seluruh rakyat indonesia terhadap TNI dan tema pokok ditahun ini bersama rakyat TNI kuat makna yang terkandung didalam tema tersebut adalah TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat inilah esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar ditengah arus globalisasi yang terus bergerak secara dinamis sehingga kecintaan akan terus dikembangkan dan diselaraskan dengan pola pikir masyarakat yang semakin modern sehingga kecintaan akan terus terbangun sebagai modal pokok karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedekatan dengan rakyat adalah inti dan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi rakyat untuk turut serta dalam bela negara kedekatan dan kebersamaan dengan rakyat adalah inti dan pusat kekuatan (centre of grafity) dari sistim yang kita anut.
Dilanjutkan pula setiap prajurit dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi sekecil apapun tindakan primitif akan mengganggu dan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional prestasi dan kinerja TNI yang mendapatkan pelayanan positif dari masyarakat harusnya dipertahankan dan perlu ditingkatkan.”Tegas Panglima TNI dalam sambutan tertulisnya.
Setelah upacara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dari Dandim 1714/PJ kepada prajurit Kodim termuda berusia 25 tahun atas nama Hengki David Simanjuntak dan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada prajurit Kodim 1714 yang mendapat juara se-indonesia pada saat jambore pramuka di Cibubur beberapa waktu lalu dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba lari putra 5 km juara 1,2 dan 3 yang hadiahnya diserahkan oleh Bupati Puncak Jaya dan pemenang lomba lari putri 5 km yang hadiahnya diserahkan oleh Dandim Puncak Jaya serta pemenang lomba volly yang hadiahnya diserahkan oleh Kapolres Puncak Jaya.
Dalam acara tambahan pada upacara HUT TNI ini juga ditampilkan atraksi dari anggota pramuka Saka Kartika Binaan Kodim 1714/PJ,atraksi dari satgas raider dan juga tarian yospan dari anggota Kodim dan anggota pramuka, yang unik dari upacara kali ini adalah atraksi bongkar pasang senjata dengan mata tertutup oleh ibu – ibu Persit 1714/PJ.
Sementara itu Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Hindratno, Devidanto, SE saat ditemui setelah acara menyampaikan bahwa harapan kami dengan beranjaknya usia ke – 72 yang semakin dewasa TNI semakin kuat dengan pedoman tema kali ini kami bersama – sama dengan masyarakat membangun Puncak Jaya untuk masyarakat dengan daya upaya kami untuk kemakmuran masyarakat dengan menjalankan program – program seperti program karya bakti,pengobatan massal dan dengan adanya kegiatan – kegiatan TMMD,dan juga dekat masyarakat seperti kegiatan keagamaan,dan juga anjangsana dan sebagai tentara rakyat tentara nasional dan tentara profesionalisme harus mengaplikasikan jati diri itu kepada masyarakat jadi implementasi harus kami tunjukan kepada masyarakat bahwa keberadaan kami memebrikan arti dimata masyarakat.Tutup Hindratno.
