SMA NEGRI I MULIA LULUSKAN 106 SISWA/SISWI TAHUN AJARAN 2016/2017
MULIA – Setelah menempuh pendidikan kurang lebih 3 tahun di jenjang pendidikan SMA akhirnya ditahun ajaran 2016/2017 106 siswa/siswi berhasil menempuh Ujian Nasional (UN) dan dinyatakan lulus pada saat pengumuman.
Walaupun mengalami keterlambatan pada saat pengumuman dari kabupaten/kota lain karena mengalami kendala pada sistim online karena jaringan yang tidak mendukung namun akhirnya hasil kelulusan dapat di umumkankan.
Bertempat diruang kelas SMA Negeri I Mulia diadakan acara pelepasan siswa/siswi angkatan ke XVI Tahun Pelajaran 2016/2017. Hadir dalam acara pelepasan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Puncak Jaya Amir Wonda, S.Pak,KepalaSekolah SMA Negeri I Mulia Aletius Tabuni, S.pd bersama dewan guru dan siswa/siswi.
Dalam sambutan Kepala SMA Negeri I Mulia menyampaikan bahwa Siswa/siswi yang lulus ini adalah mereka yang mengikuti pendidikan sejak kels I,II,III dan mengikuti ujian itu karena sekarang data DAPOTIK atau data pokok pendidikan dan disitu kami punya entrik baik dari sarana prasaranax siswanya sampe dengan pengajarnya sehingga sekolah tidak punya kewenangan untuk menyulap anak menjadi peserta ujian itu tidak bisa. Tegas Aletius Tabuni.
Tiba – tiba ada yang datang sebagai pihak keluarga untuk ujian itu tidak bisa kenapa saya sampaikan itu karena akan menjadi pegangan kita bersama dengan orang tua agar kedepan ada yang datang bukan kita tidak mau tapi sistim dalam data itu akan tolak karena error. Tambah Aletius.
Sehingga ditahun ini kami meluluskan 106 karena ada siswa yang sakit, meninggal bahkan ada yang tanpa keterangan. Ujian Nasional merupakan barometer untuk siswa bisa diterima di perguruan tinggi atau jenjang yang lebih tinggi lagi. Dan dari peserta ujian 112 yang mengikuti ujian dan 106 dan semuanya dinyatakan lulus 100 persen dan siswa yang mempunyai nilai tertinggi adalah Ricard Kogoya dengan jumlah nilai 188 atau rata – rata 4,8.Papar Aletius Tabuni. Selanjutnya Aletius sebagai kepala sekolah menyerahkan siswa secara simbolis kepada orang tua.
Sementara itu saat ditemui setelah acara perpisahan Aletius mengatakan bahwa pada saat pengumuman kami mengalami keterlambatan karena jaringan online yang susah terbuka sehingga kami tunda pengumuman dan karena kami juga ikut kegiatan kseluruh kepala sekolah jadi tunda dan kemarin kami naik baru adakan pengumuman.
Smentara itu Ricard Kogoya saat ditanyakan mengatakan bahwa sangat senang dengan hasil yang diperoleh terasa sudah berakhir namun masih perlu lagi belajar lebih baik lagi nilai yang didapat. Kata Ricard dengan senang hati namun saya ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri yang lebih Tinggi lagi harapan saya menjadi yang terbaik selalu dan ini semua adalah dukungan dari orang tua.Tutup Ricard.