HARDIKNAS DIWARNAI RICUH DEMO CPNS FORMASI 2013 DI PUNCAK JAYA
Mulia –
Hari Pendidikan nasional tepat tanggal 2 mei 2016 hari ini diwarnai dengan aksi demo CPNS Kabupaten Puncak Jaya Formasi 2013. Pukul 09.30 WIT massa yang menamakan dirinya tim Pencaker atau pencari Kerja Puncak Jaya berjumlah hampir 200 orang sontak memenuhi halaman Kantor Bupati Puncak Jaya (2/5). Pasalnya sudah hampir 3 tahun lamanya nasib CPNS formasi 2013 sampai saat ini belum mendapat kejelasan dari pihak pemerintah daerah Kab. Puncak Jaya terutama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Puncak Jaya. Massa dikawal ketat oleh pihak keamanan dari Polres Puncak Jaya.
Pengunjuk rasa bersi keras harus menemui dan menerima penjelasan langsung dari Bupati Puncak Jaya, Drs. Henok Ibo dan menolak ditemui oleh Plh. Sekda Puncak Jaya Tumiran , S.Sos. Selang beberapa menit kemudian rombongan Muspida Puncak Jaya Bupati Drs. Henok Ibo, Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis S. Karrong, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Hindratno Devidanto bersama segenap jajaran turun menemui massa pendemo.
Kordinator tim Pencaker Neli Yoman dalam orasinya menuntut secepatnya dikeluarkan SK. Bupati CPNS Formasi 2013. Mereka beralasan Puncak Jaya sudah memasuki tahapan pemilukada Puncak Jaya bulan Juli 2016 yang ditakutkan transisi kepemimpinan nanti tidak ada pihak yang akan bertanggung jawab dalam pengurusan nasib mereka. Kepala BKD menjawab bahwa tahapan Pemilukada tidak ada hubungannya dengan proses CPNS 2013, seketika sudah sampai di Menpan dan sudah terdaftar di database BKN hasiL pasti keluar karena ini tahapan, kami juga akan diperiksa oleh BPK.
Bupati Henok Ibo menyampaikan bahwa sampai kemarin sore saya sudah menerima laporan dari Kepala BKD dan saya sudah menandatangani SK. Bupati untuk formasi K2/ Honorer sebanyak 110 orang. “Saya berikan kesempatan kepada perwakilan 5 orang untuk mendampingi kepala BKD ke jakarta untuk menanyakan langsung ke BKN dan Menpan di Jakarta bila perlu saya akan bantu fasilitasi untuk temui Presiden RI bila perlu. Karena kewenangan penuh terkait formasi CPNS ada di Pusat bukan di Bupati. Hasil seleksi sebanyak 619 orang sudah pasti yang tentukan dari Pusat.’ Tegas Ibo.
Menyikapi aspirasi massa bahwa sudah ada kabupaten yang mengeluarkan hasil CPNS 2013, Yus Baminggen selaku Kepala BKD menyampaikan bahwa “Kalau ada pemda di Papua yang sudah mengumumkan sekarang juga sampaikan dari kabupaten mana?kasi tahu perlihatkan bukti disini. Selain itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Yus Baminggen, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa akibat terlambatnya pembagian SK CPNS ini dikarenakan hasil dari tes CPNS akan langsung dibawa ke Pusdiklat Menpan sehingga mereka yang menentukan kelulusan atau Passing Grade “Ya, kendala yang dihadapi sekarang ini yaitu kami terjebak di formasi 2013 yang biasanya kami yang menentukan hasil dan kami urus sebatas sampai di Badan Kepegawaian Negara jadi seminggupun kami bisa membagikan SK CPNS dengan cepat, tetapi tahun 2013 keatas itu sudah tidak bisa dilakukan karena hasil yang kami peroleh langsung kami bawa ke Pusdiklat Menpan jadi mereka yang menentukan lulus atau tidaknya sesuai dengan hasil atau Passing Grade 20 per 30 sehingga kami kewalahannya disitu, karena system yang digunakan sekarang yaitu Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) sehingga kami merasa di seluruh papua terjebak dalam formasi 2013 karena menggunakan Sistem SAPK itu dan Sosialisasi mengenai SAPK itu belum ada sampai disini. Menurut saya untuk tahapan pembagian pada bulan depan pembagian SK CPNS Umum dan K2 akan saya gabung dan bagi, jadi meskipun pembagian SK CPNS ada keterlambatan ataupun tertunda tetap akan dibagi dan itu sudah menjadi hal yang positif atau pasti. Dan harapan kami kedepan yaitu tidak lari dari 619 orang yang terbagi menjadi 393 orang Formasi K2 dan 226 orang Formasi Umum agar dapat bersabar saja, itu akan tetap dibagi. Tegas Yus Baminggen.
Bupati Menyampaikan bahwa berdasarkan permintaan massa, SK Bupati Formasi K2 yang sudah ada sebanyak 110 akan dibagi secara bersamaan yakni sisa formasi K2 dan Formasi Umum. Namun kepastiannya masih menunggu persetujuan Menpan di Jakarta. Menindaklanjuti pengurusan nasib CPNS 2013 Bupati memerintahkan kepada Kepala BKD untuk langsung ke Jakarta.
Ditengah aksi, Bupati berpesan kepada pendemo untuk tidak melibatkan anak – anak dan ibu – ibu untuk terlibat langsung dalam aksi unjuk rasa. “ Tuhan Baik, ini salah satu pendidikan politik dalam menyampaikan aspirasi dan Muspida pun berterima kasih kepada massa sebagai kontrol sosial kepada pemerintah namun jangan melibatkan anak – anak dan mama – mama dalam aksi unjuk rasa. Ini contoh yang tidak baik. Hal ini sesuai UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.” Tegas Ibo.
Ditemui selepas aksi demo, Koordinator tim Pencaker menambahkan “Dari tahun 2013 hingga sekarang mengapa SK CPNS belum dibagi, maka dari itu kami datang melakukan orasi ini untuk dapat menanyakan kepastian kapan dibaginya SK CPNS formasi 2013, dan sudah disampaikan tadi penjelasan mengenai terlambatnya pembagian SK tersebut dan masyarakat telah mendengar sendiri penjelasan itu, sehingga kami dengan ini dapat menerima dan kami akan menantikan apa yang telah dijanjikan oleh Pihak BKD dan Bapak Bupati yang telah menjelaskan sebelumnya” ungkap Nelly Yoman.
Demo berlangsung damai selepas diberikan penjelasan oleh Bupati bersama Kepala BKD, ditutup dengan doa bersama dan massa berangsur – angsur membubarkan diri. (Humas Puncak Jaya)