UMAT KRISTIANI DIHARAPKAN BERSAKSI DAN MEMBAWA PESAN DAMAI KEPADA SELURUH UMAT
Mgr.Jhon Philip Saklil :Umat kristiani harus membawa pesan damai kepada seluruh umat dan menjadikan kota Mulia menjadi tanah yang Mulai dan terberkati
MULIA – Perayaan Hari Paskah yang dirayakan oleh umat kristiani di seluruh dunia kristen protestan maupun Katolik dengan penuh hikmat. Tidak terkecuali umat kristen di Kota Mulia Puncak Jaya yang merayakan Hari penuh kemenangan dan keselamatan yang diAnugerahkan Jesus Kristus untuk menebus dosa dunia dengan berbagai kegiatan bahkan ibadah mempringati hari Kebangkitan Jesus pada Minggu (27/3).
Perayaan Paskah ini diperingati Umat Katolik Keuskupan Timika paroki ST.Petrus Ilaga Stasi ST Petrus Mulia dengan Misa Paskah yang dipimpin oleh Mrg. Jhon Philip Saklil. Misa Paskah pagi yang berlangsung dengan penuh hikmat dan penuh rasa bersyukur dengan karya penyelamatan Tuhan bagi umatnya dihadiri oleh seluruh umat katolik Stasi ST.Petrus Mulia.
Dalam Khotbah yang disampaikan Mgr. Jhon Philip Saklil bahwa penderitaan milik semua manusia itu juga yang dialami Jesus ketika menjadi manusia ketika mengatakan kebenaran untuk keselamatan banyak orang akan tetapi DIA harus menderita bahkan disalibkan dan mati.
“Ajaran bagi kita adalah tidak ada kebangkitan dan kebahagiaan yang kita terima apabila tidak melalui jalan penderitaan karena kita harus memikul salib sebagai lambang dari penderitaan. Karena kemenangan Jesus lakukan adalah berindak sesuai kehendak bapa di Sorga merupakan lambang kesetiaan yang Jesus berikan”Ungkap Saklil dalam khotbahnya.
Dalam Misa Paskah inipun dilangsungkan pernikahan massal kepada 6 (enam) pasangan suami – istri yang mengikrar janji sehidup semati dihadapan Tuhan dan umat yang hadir. Mgr. Jhon Philip Saklil yang telah hadir di Kota Mulia sejak tanggal (24/3) melayani umat dalam rangkaian ibadah Jumat Agung dan sampai Pawai obor dan Puncaknya pada perayaan Misa Paskah.
Pastor Mgr. Jhon Philip Saklil saat ditemui setelah misa menyampaikan “Saya syukurnya bisa berada dikota Mulia bersama umat merayakan hari paskah. Walaupun dengan kondisi Puncak Jaya yang merupakan salah satu daerah yang terisolir dan jauh dari banyak akses serta cerita – cerita tentang tempat ini dan ketegangan yang terjadi saya berharap umat kristiani ditempat ini akan selalu bersaksi dan melayani Tuhan terlebih dengan menyampaikan pesan – pesan damai bagi seluruh umat dan menjadikan Mulia tetap menjadi tempat yang Mulia dan menjadi tanah yang diberkati.”Harap Mgr. Jhon Philip Saklil.
Selain dari pada perayaan ibadah – ibadah ini maka denominasi Gereja sekota Mulia juga mengadakan kegiatan – kegiatan Paskah seperti perlombaan bagi anak Sekolah minggu, kemping anak dan remaja serta kegiatan malam pujian dan penyembahan serta pawai obor yang diadakan oleh Pemuda Oekimene sekota mulia yang dimulai pkl. 04.00WIT dengan lokasi start dari Gereja GIDI Betlehem dan Finish di Bukit Zaitun dan dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Pdt. Ludia Ludi, S.Th.