TATAP MUKA BPK RI DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN PUNCAK JAYA, TAHUN INI TARGET WTP
Mulia – Pertemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke Mulia dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan khususnya di ruang lingkup SKPD Kabupaten Puncak Jaya, yang dilaksanakan di Aula Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya, Kamis (18/02) lalu.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo, Plh. Sekda Ukkas, S.Sos, Kepala DPKAD Syamsudin Roma, S.Sos, Kepala Inspektorat Muh. Ahyar, Ketua TIM BPK Sam Simonungsu beserta Anggota dan Seluruh Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Puncak Jaya.
Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo dalam sambutannya mengatakan “Pemkab Puncak Jaya mengucapkan Penghargaan terima kasih untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan laporan keuangan pemerintah kabupaten puncak jaya tahun 2015 sehingga untuk Tim yang datang tahun lalu kami dituntun mengenai sistem yang berubah pula kami dijelaskan di ruangan ini, jadi posisi hari ini pemerintah daerah beserta dengan seluruh kepala SKPD yang terkait atau mengelola dana pemerintah ini datanya telah kami siapkan “ ungkap Henok Ibo.
Selain itu Bupati Henok juga menjelaskan tentang kendala-kendala mengenai pelaksananaan proyek pemerintah adalah tentang tertibnya waktu “ Kita dari segi tertib waktu, tertib anggaran, kita berusaha agar terus maksimal dan masalah besar mengenai kita disini untuk daerah pegunungan ini adalah tidak pernah tertib waktu, dan contohnya 3 hari lalu jalan transportasi darat sepanjang 200 m di Distrik Kalome terputus sehingga semua kendaraan mobil dari wamena harus terhenti di Distrik Lain, oleh karena itu saat terjadi emergency atau ada halangan di tengah jalan dampaknya buruk ke kabupaten ini dan akhirnya semua pekerjaan pemerintah yang jalan harus terkendala “ jelas Ibo.
Sementara itu Ia melanjutkan bahwa untuk meminimalisir kendala waktu tersebut, untuk tahun 2016 ini Bupati Henok berharap bulan April 2016 sudah harus ada Kontrak dengan tujuan adanya waktu yang tersisa dapat digunakan untuk memfokuskan menyelesaikan pekerjaan laporan keuangan ini sehingga dalam penerapan sistem akrual ini jangan sampai terkendala waktu.
Ketua Tim BPK Sam Simonungsu dalam sambutannya mengatakan akan berada di puncak jaya selama 20 hari, “Disini kami akan melakukan pemeriksaan selama 20 hari, kami akan melakukan pemeriksaan pendahuluan dan kami akan melihat pelaksanaan selama ini di Puncak Jaya seperti bagaimana, seperti kendala yang disampaikan Bupati tadi kami akan memantau kondisinya seperti apa, kami disini melakukan pemeriksaan sesuai hukum yang berlaku tetapi kamu juga harus melihat kondisi di puncak jaya seperti apa dan kami harus memaklumi karena memang kondisinya seperti itu dan juga kami harus melihat jangan sampai ada faktor-faktor kesengajaan sehingga kami disini tidak langsung memvonis bahwa pekerjaan ini salah atau kurang, maka dari itu kami akan melihat dulu faktor-faktor penyebabnya seperti bagaimana” ungkap ketua Tim BPK.
Pesan dan Kesan atau harapan kedepan Ketua Tim BPK Sam Simonungsu adalah Kerjasama yang baik anatar SKPD dan BPK dalam melaporkan laporan hasil keuangan supaya menjadi lebih baik dan lancar.
Sementara itu tanggapan Kepala DKPAD Kabupaten Puncak Jaya Syamsuddin Roma, S.Sos mengenai kendala yang dihadapi pemkab saat ini terkait pemeriksaan, ia menjelaskan bahwa “ Ya, untuk kendala sebenarnya tidak ada karena pada dasarnya seluruh SKPD dari tahun ke tahun pemeriksaan awal dari 10 Kabupaten yang terpilih kami selalu masuk urutan pertama dan target untuk tahun ini tetap kita harus optimis tidak ada jalan lain karena dalam sistem akrual ada tujuh laporan yang harus disiapkan oleh seluruh SKPD, dalam tahun lalu kita mendapatkan WDP jadi tahun ini kita harus berusaha mempertahankan itu dan minimal kita harus meningkat ke WTP ” Jelas Kepala DKPAD.