LANGKAH STRATEGIS BANGUN EKONOMI MASYARAKAT, BUPATI RESMIKAN PASAR SENTRAL TINGGINAMBUT
LANGKAH STRATEGIS BANGUN EKONOMI MASYARAKAT, BUPATI RESMIKAN PASAR SENTRAL TINGGINAMBUT
Mulia,- Dihadapan masyarakat Distrik Tingginambut, Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo didampingi Muspida Kabupaten Puncak Jaya dan Kepala Distrik Tingginambut, Yunius Tabuni, SH meresmikan Pasar sentral Tingginambut, Senin (22/02). Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Puncak Jaya AKBP. Marselis, Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf. Bayu Sudarmanto, Kepala Suku Derinus Tabuni, Danramil bersama Kapolsek Tingginambut serta Danpos Tingginambut.
Dalam blusukannya, bupati tidak mempersiapkan acara yang besar namun bupati mengawali tinjauan sekaligus peresmian dengan dialog yang sederhana dan masyarakat cukup senang dengan hal tersebut. Bupati dalam arahannya mengungkapkan bahwa “hari ini bapa (Bupati) resmikan pasar, besok Kepala Distrik, Kepala Suku panggil masyarakat untuk jualan disini. Pasar sentral dipergunakan untuk berjualan bukan dipakai untuk duduk – duduk, harus ada aktivitas. Ayam, wam, sayur mayur, ubi hasil bumi taruh diatas meja karena dari sisi kesehatan lebih terjamin, mama – mama duduk di bangku, dagangan diatas meja bukan hampar di tikar dilantai.” jelas Ibo. Sebagai langkah terobosan 3 tahun masa kepemimpinan Bupati Drs. Henok Ibo dan Wabup Yustus Wonda keduanya melakukan pendekatan melalui pembangunan sarpras pada daerah yang tertinggal akibat konflik. Bupati menyebutkan bahwa saat ini Distrik Tingginambut telah aman dan saatnya keterlibatan seluruh masyarakat untuk membangun. Kapolres wa..(terima kasih) Dandim, Danpos wa.. Tidak ada kata berhenti, situasi apapun pemerintah harus hadir ditengah masyarakat” tegas Ibo.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga memerintahkan Kepala Dinas PU melalui Kabid Bina Marg, Botten Tandipada, ST untuk melengkapi fasilitas kran air dan listrik untuk lampu di kios dan los pasar agar dapat dimanfaatkan untuk masyarakat terutama mama penjual untuk membersihkan sayur dan dagangan ternak yang akan dijual da penerangan di malam hari nantinya. “ Listrik dan air harus segera masuk sehingga malam hari orang lewat melihat pasar masih ada aktivitas perdagangan sudah tidak takut lagi” tambah Ibo.
Bupati menyerahkan sepenuhnya pemanfaatan pasar sentral yang meliputi 5 (lima) kios berukuran 5×6 meter dan los pasar tradisional kepada Kepala Distrik untuk melihat masyarakat yang sudah siap berdagang kelontongan. “Bapa sudah serahkan kepada kepala distrik untuk diatur penggunaanya, lihat mana masyarakat yang bisa kelola ditunjuk dan bikin rak bisa masuk, pengalaman di pasar sentral Ilu jangan terulang, kalau sudah ada rak langsung dipakai” jelas Ibo. Ditambahkan oleh Bupati bahwa “sejak 2004, Bupati henok menghendaki ada kota satelit di tingginambut sebagai umpan (Feeder) dan menjadi kota pendukung/ hinterland antara Ilu dan Mulia sehingga kedepan diharapkan melalui jalur perdagangan yang dibawa oleh kendaraan roda empat/ lajuran dari wamena berhenti disini dan daerah ini akan berkembang menjadi lebih besar, karena persoalan keamanan sudah tidak ada masalah” Ungkap Henok.
Melalui momen yang sama, Bupati menambhakan bahwa pada Bulan April 2016 yang akan datang akan meresmikan SMP Negeri Tingginambut yang saat ini masih dalam proses penyelesaian pekerjaan oleh pihak rekanan.
Dijumpai oleh Humas Puncak Jaya, salah seorang masyarakat Yomin menjelaskan bahwa ia bersama mama penjual yang lain mengaku sangat senang dan bersyukur atas adanya pasar sentral Tingginambut.
Melalui pandangan sekilas tampak suasana asri dan tenang di Tingginambut, pembangunan rumah dinas dan rumah sosial disana sini, halte ojek, anak sekolah berseragam putih merah tampak menyiratkan bahwa daerah ini sudah “welcome” dengan pembangunan dan tidak tampak ketakutan diwajah masyarakat. “ Kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus, pembangunan masuk terus, Jalan antar distrik, Pasar sentral yang ada akan kami prioritaskan untuk masyarakat tingginambut” Ujar Kadistrik.