Mulia – untuk menigkatkan pelayanan di RSUD Mulia, pihak rumah sakit mendatangkan dua dokter spesailis, dr. Gracia Y. V Daimboa. SpPD dokter spesalis penyakit dalam yang berasal dari RSUD Kab. Keerom dan dr. Marito W logor. SpA dokter spesalis Anak yang berasal dari RSUD Kab. Sentani.(07/12)
Antusias masyarakat yang datang dari berbagai distrik Mulia dan sekitarnya untuk memeriksakan kesehatan sangat banyak terutama mama – mama untuk memeriksaan anak mereka dan masyarakat yang ingin memeriksakan penyakit dalam mereka. Pelayanan kesehatan berlangsung dari hari senin dan selasa.
Tujuan di datangkan nya dokter spesalis untuk memenuhi pelayanan mengenai spesalis di Rumah Sakit Umum Daerah Mulia, seperti yang kita ketahui selama ini peleyanan yang kita ketahui di RSUD Mulia hanya terbatas pada radiologi dan gizi klinis, kita belum punya pelayana spesalis anak dan penyakit dalam sebenarnya jika untuk memenuhi syarat kita harus mempunyai pelayanan tambahan yaitu pelayanan bedah dan kandungan, tetapi sementara kita hanya datangkan spesalis anak dan penyakit dalam dan ini yang pertama kalinya mendatangkan dokter spesalis tetapi kedepan kami akan mendatangkan dokter spesalis yang lainnya tetapi kami akan berkordinasi dengan pemda untuk melakukan program yang seperti ini agar dapat berjalan satu tahun penuh.
Saat ditanyai sudah berapa banyak pasien yang datang untuk berobat dari anak-anak dan orang dewasa pada hari kedua sudah mencapai 130 pasien, saat ditanyai megenai tanggapan masyarakat tentang diadakannya pemeriksaan ini selama ini masyarkat membutuhkan pelayanan kesehatn yang lebih artinya dengan adanya pelayanan dokter spesalis penyakit dalam dan spesalis anak otomatis pelayanan yang di rasakan pasti berbeda dengan pelayanan-pelayanan ada sebelumnya.
Saat ditanya mengenai harapanya kepada pemerintah, pemerintah sudah sangat banyak membantu dalam hal ini sarana prasarana, yang masih kurang dalam hal ini pelayanan dokter spesalis, jadi kami sangat berharap untuk kedepannya pemda dapat memperhatikan agar kita punya dokter spesalis paling tidak 4 orang sesuai standar rumah sakit di setiap kabupaten ungkap dr. Bearly F. Lokopesy saat ditemui di ruang kerjanya.
