MULIA – setelah peresmian PLTMH Tingginambut oleh Bupati Puncak Jaya, Drs. Henok Ibo pada tanggal 7 oktober 2014, henok kembali meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mulia,sekaligus meresmikan PLTMH Wuyuneri yang bertempat di Wuyuneri kamis (09/10). Dalam kesempatan ini pula di hadiri oleh presiden GIDI Pdt. Dorman Wandikmbo, S.Th dan beberapa pejabat, serta masyarakat yang memenuhi lokasi sekolah.
Acara peresmian SMK di mulai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Puncak Jaya untuk papan nama SMK, dan penandatanganan prasasti. Serta bupati juga menyempatkan diri untuk melihat-melihat ruangan sekolah tersebut.
Peresmian SMK mengadakan acara Bakar Batu pula yang di bantu oleh masyarakat yang sangat antusias. Beberapa hiburan pun ikut hadir dalam peresmian SMK diantaranya Kartika Drum Band Mulia yang terdiri dari siswa SMA,SMK,& SMP yang dilatih oleh kodim 1714/PJ, polisi Cilik Mulia yang terdiri dari siswa SMP & SD yang di latih oleh polisi Lalulintas, dan juga tarian yospan dari anak-anak puncak jaya.
“ saya berfikir-berfikir lebih baik kita membangun sekolah kejuruan pertanian jadi dari sekolah ini ada yang kira nilainya bagus bisa keluar Mulia untuk pergi kuliah tapi bila ada yang kaki berat dia tinggal disini dan dia punya tangan masuk ke dalam tanah untuk kerja kebun di Kabupaten ini. Salah seorang telah bertanya Bapa apakah yang kami bikin kebun itu salah kah??? Tidak, karena dari mereka ini bawa pengetahuan yang selama ini bedeng satu bisa menghasilkan 3 noken mereka punya pengetahuan dari sekolah pertanian mereka masuk berkebun bisa menjadi 5 noken tujuannya hanya itu saja,’’ jelas Henok.
Bupati juga mengatakan dalam sambutannya bahwa pada tahun 1982 ia masuk ke Mulia sebagai Camat dan banyak masyarakat yang menanam kopi sekarang banyak masyarakat dari Wamena meminta untuk dikirimkan kopi untuk beberapa kilo karena pasar di Wamena terbuka. Akan tetapi tanaman kopi semua itu hilang entah kemana, sama hal dengan buah merah yang semakin berkurang. Jangan sampai ke esokkan harinya stok sayur mayur pun ikut berkurang di kabupaten ini, maka dengan ini kita meresmikan SMK Peratanian supaya jangan sampai kekurangan lagi.
Henok juga menegaskan bahwa SMK pertanian juga akan didirikan asrama untuk siswa-siswi, untuk tiga tahun kedepan untuk mempreoritaskan anak-anak daerah dulu nanti tahun keempat baru kita buka untuk semua umum dari berbagai kabupaten. Ia juga merencanakan lahan seluas 5 hektar dari Pemda untuk praktek anak-anak SMK pertanian.
Tahun depan akan ada penambahan jurusan perikanan dengan bibit pilihan 150ribu ekor. Agar masyarakat di Kabupaten ini dapat merasakan daging kapanpun tanpa harus menunggu bakar batu di setiap acara. Karena tahun kedepan tidak lagi kabupaten ini yang meminta bibit ikan dari luar melainkan bibit ikan kabupaten ini yang keluar.
‘’semua honai-honai yang ada pada bulan desember lampu harus sudah menyala agar dapat membuat pohon natal, selain itu pula pada malam hari anak-anak bisa belajar dan mama-mama bisa membuat noken dan bapa bisa membaca Alkitab dengan jelas. Inilah manfaaat langsung dari masyarakat,” pungkas Henok.
