160 PESERTA UJIAN NASIONAL TINGKAT SMP DARI 4 DISTRIK SEREMPAK DI HELAT DI MULIA

Mulia – Bertempat di Gedung SMP Negeri I Mulia Pruleme sebanyak 160 siswa yang berasal dari rayon 1 Kabupaten Puncak Jaya mengikuti Ujian Nasional, Senin (9/5). Tepat Pkl 07.15 Wit Apel pagi Ujian nasional sekaligus pengecekan Jumlah siswa yang berasal dari Rayon I dilakukan yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mulia, Agustina Samori. S.Pd.

Mengingat situasi dan Kondisi yang tidak memungkinkan, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Puncak Jaya memusatkan UN dilaksanakan di SMPN 1 Mulia Kampung Pruleme Distrik Mulia. Diantaranya SMP Satu atap Distrik Yamo, SMP Satu atap Distrik Mewoluk, dan SMP Satu atap Distrik Tingginambut serta SMPN 1 Distrik Mulia. Dihari pertama ujian ini tampak para siswa SMP antusias mengikuti Ujian dengan tertib dan tenang diawasi oleh tenaga pengawas ujian, pemantau dari Provinsi 1 (satu) orang dan dikawal oleh anggota Polres Puncak Jaya. Ditemui ditengah tengah ujian Agustina Samori, Selaku Kepsek mengatakan bahwa “Jumlah Siswa SMPN 1 yang mengikuti Ujian Nasional Tahun 2016 sebanyak 98 pelajar yang terdiri atas 67 pelajar laki – laki  dan 31 pelajar perempuan. Bergabung bersama SMPN 1 Mulia yakni SMP Satu atap Yamo, Mewoluk dan Tingginambut” ungkap Agustina. Menyoal permasalahan ujian Online (CAT) Kepsek menjelaskan  bahwa pihaknya sampai saat ini belum mendapat informasi dan sosialisasi terkait ujian online namun ditargetkan tahun 2020 baru akan direalisasikan oleh Dinas. “Saat ini kita masih pake ujian LJK (lembar Jawaban Komputer) berkas dan dokumen masih disegel dan diawasi langsung oleh pengawas dan pemantau.” Jelas Agustina.

Bernadetha Edowai, S.Pd selaku Kabid pendidikan Menengah pada Dinas Penididkan dan Pengajaran Kab. Puncak Jaya mengatakan bahwa Jumlah Peserta Ujian Nasional Satap Yamo sebanyak 16 orang dan 7 orang tdk hadir, SMP satap Tingginambut 24 Siswa lengkap, dan SMP Satap Mewoluk total 29 siswa yang hadir 22 orang sedangkan 7 pelajar tidak hadir dengan alasan yang berbeda” ujar Bernadetha. Khusus untuk SMP satu atap ditempatkan di ruang ujian berbeda dengan SMPN 1 Mulia.

Dihari pertama UN soal yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan keesokannya adalah Matematika ini Kepsek SMPN 1 Mulia menargetkan kelulusan 100 persen. Sebagaimana dalam pernyataannya Agutsina Samori menambahkan ”Tahun 2015 dan tahun 2014 puji Tuhan kami lulus 100 persen dan kami targetkan tahun ini harus lulus semua, hal ini terlihat dari tahun ini para guru cukup aktif. Bahkan Tahun kemarin saja 4 pelajar siswa kami lulus ujian untuk masuk SMU ke luar negeri oleh Program dari Provinsi Papua” Bangga Kepsek.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button