Pembangunan

PERBAIKI JALAN KOTA MULIA, PT. MODERN DATANGKAN “MESIN ASPAL GORENG/ AMP”

Mulia – Salah satu terobosan yang dilakukan dalam masa kepemimpinan Bupati Puncak Jaya, Drs, Henok Ibo dan Wakil Bupati, Yustus Wonda, S.Sos, M.Si yakni memperbaiki Infrastruktur ruas jalan di kota mulia Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya dengan melakukan pengaspalan ulang di sepanjang ruas jalan utama Kotalama dan Kotabaru dengan melakukan kontrak kerja dengan PT. Modern Widya Technical.
“Pelaksanaan jalan Hot Mix dikota mulia sendiri telah mencapai persentase 95% dengan total keseluruhan jalan 3.930,50 m, lebar 6 meter dengan ketebalan aspal 5 cm. Pengerjaan aspal hot mix sendiri telah memakan waktu normal sebenarnya paling cepat 5 hari tentunya dengan bantuan armada yang memadai, namun molor karena berbagai kendala.” Terang Alwi selaku mandor pekerjaan jalan PT. Modern.
Kendala-Kendala yang dihadapi selama pengaspalan hot mix ini adalah masalah keterlambatan distribusi BBM yang merupakan bahan bakar alat berat yang  mendapat palang oleh oknum tidak dikenal di jalan dari wamena untuk distribusikan ke pekerja di Mulia. Dana perbaikan jalan sendiri berasal dari dana pusat/ APBN yaitu dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
Dalam wawancara singkat dengan Pak Alwi selaku penanggungjawab pekerjaan jalan dari PT. MODERN mengatakan “ Aspal yang dipakai adalah aspal air es atau hot mix dan aspal yang lama hanya aspal Laben, dengan menggunakan alat Finisher, Tandem dan TR yang langsung dari AMP (Asphalt Machine Plan) dan jangka waktu aspal ini bisa bertahan sampai 15 tahun” ungkapnya.
Pembangunan Infrastruktur jalan sendiri telah dilakukan di awal bulan februari dan memakan waktu selama 2 minggu. Adapun untuk ruas jalan yang berikutnya akan dilaksanakan menunggu keputusan Pemda Kabupaten Puncak Jaya.
Kualitas aspal jalan yang ada sekarang ini dinilai sangat baik dibanding sebelumnya. Ditemui oleh awak media salah seorang Ojek , Pak Jon mengatakan “Pengendara motor sekarang puas, Jalan baru ini bagus tidak bergelombang dan mulus, Cuma harus hati – hati saat hujan turun karena kontan jalan licin dan berbahaya kalau ngebut bias terselip dan jatuh” jelas Jon. Jon berharap agar jalan ruas yang satu disebelahnya juga segera dimuluskan.
Melihat langsung di lapangan, terlihat  salah satu ruas jalan yang beberapa waktu lalu diterjang air bah beberapa waktu lalu saat hujan besar telah mendapat perbaikan dari kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum Puncak Jaya. Dikonfirmasi dikesempatan lain, Kabid Bina Marga, Botten Tandipada meluruskan bahwa “pengerjaan aspal jalan poros Mulia terlambat dikarenakan keterbatasan alat guna mengangkut mesin AMP (Aspal Mesin Plan ) atau yang dikenal dengan mesin “ Aspal goreng” . Dikarenakan alat tersebut sangat besar dan berat, untuk pengangkutannya harus ditarik menggunakan ekscavator dari Wamena ke Mulia. Sebelum menarik AMP, alat tersebut terlebih dahulu ditugasi untuk normalisasi kali yang banjir.” Terang Botten.
Selanjutnya Botten menjelaskan bahwa, untuk ruas jalan yang satunya akan dilaksanakan tahun 2015 ini sambil menunggu proses tendering. “Dananya 40 M telah ada namun tunggu tender rencana tahun ini” terang Kabid Bina Marga. Botten kembali menjelaskan bahwa pengerjaan lain saat ini yang sedang dirampungkan yakni Pembukaan Jalan Jigonikme – Gubume yang telah mencapai 4 Km dari target 5 Km, Adapun “jalan diatas gunung” yakni Jalan Muliambut – Irimuli – Pos Merah putih sudah mencapai 4, 3 Km, Jalan Wuyuneri – Pruleme yang telah mencapai 2,5 km. Adapun Jalan Mulia – Tingginambut  dibuktikan oleh mediia saat ini telah selesai dan untuk menjangkau tingginambut sudah baik dan hanya menempuh waktu 30 menit dibanding dulu masih rusak mencapai 1,5 jam menggunakan mobil.  Adapun pembangunan lain yang sedang dirampungkan  adalah pembangunan Rumah Sosial sebanyak 64 Unit.

 para pkerja yang sedang sibuk mempersiapkan pengaspalan 1
para pkerja yang sedang sibuk mempersiapkan pengaspalan

Related Articles

2 Comments

Leave a Reply

Back to top button