Kamtibnas

GELAR ORASI KEBANGSAAN TNI POLRI GANDENG MASYARAKAT KABUPATEN PUNCAK JAYA

MULIA – Bertempat di lapangan GIDI Kota Lama Mulia diselenggarakan orasi kebangsaan yang dipelopori oleh Kodim 1714/PJ dan Polres Puncak Jaya yang berlangsung sekitar pkl.11.00 WIT dengan menghadirkan masyarakat kota Mulia yang begitu antusias memadati lapangan GIDI.
Acara ini dihadiri oleh Plt. Bupati Puncak Jaya Naftalie Yogie,S.Sos, Dandim 1714/PJ Letkol. Inf. Hinratno Devidanto, Kapolres Puncak Jaya AKBP Hotman Hutabarat,Plt. Sekda Tumiran, S.Sos, M.Ap, Pejabat Eselon II, III, dan IV, Perwira TNI – POLRI, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan,Tokoh Pemuda Tokoh Adat beserta perwakilan kerukunan suku dengan menggunakan pakaian adat masing – masing daerah.
Kehadiran muspida tamu undangan serta seluruh masyarakat yang langsung dibagikan pengikat kepala berwarna merah putih untuk dikenakan selama berlangsungnya acara ini yang berlangsung dengan hikmah dan dibuka dengan doa oleh Wakil Ketua Klasis GIDI Mulia Pdt. Telius Wonda.
Dalam acara ini juga diisi dengan puisi kebangsaan oleh seorang Pemuda Puncak Jaya Adolf Enumbi dan juga dilanjutkan dengan tarian wisisi. Sementara itu dalam orasi kebangsaan yang disampaikan oleh Dandim 1714/PJ bahwa kegiatan nusantara bersatu ini merupakan wadah bagi kita untuk menyatukan pikiran kita, pandangan kita bahwa indonesia harus satu. Tandas Hindratno.
Hindratno menambahkan bahwa jangan kita terpengaruh dengan budaya dari luar dan terprovokasi dengan hasutan – hasutan namun kita harus bersatu dan dalam suasana pilkada ini walaupun kita sedikit ada perbedaan pebdapat namun kita harus bersatu untuk mewujudkan Puncak Jaya yang tentaram, aman, damai.Tegas Hindratno.
Sementara itu dalam orasi yang disampaikan Kapolres Puncak Jaya kita bersaudara dan saling menjaga ketertiban terlebih kepada pasangan calon bersama timsus untuk saling menjaga keamanan dalam menyongsong pilkada mendatang dan ki8ta harus menjaga tidak ada keributan sampai dengan pelaksanaan pilkada nanti.
Dalam orasi indonesia bersatu yang disampaikan oleh Plt. Bupati Puncak Jaya Naftali Yogi bahwa “Kita perlu menghadirkan masyarakat karena masyarakat Kabupaten Puncak Jaya merupakan bagian dari bangsa indonesia walaupun perbedaan dari kita namun kita tetap ada didalam satu nusantara. Perbedaan dari kita dan warna yang berbeda akan terlihat indah dan ketika kita bersatu maka tidak ada orang lain yang mengganggu kita untuk merubah sikap kita sebagai bangsa indonesia. Ungkap Yogi.
Yogi menambahkan kita di Papua terlebi9h di Pucak Jaya tidak boleh terpengaruh dengan daer4ah lain karena itu urusan mereka dan AMAN adalah komitmen kita di Puncak Jaya. Dan menyongsong pilkada 3 pasangan adalah yang terbaik yang memiliki visi dan program untuk membangun daerah ini, oleh karena pilkada keluarga jadi berantakan terjadi perkelahian tapi yang perlu kita ketahui bersama bahwa politik itu hanya sementara namun hubungan keluarga akan selalu abadi dan hubungan keluarga mahal harganya akan tetapi siapapun pasangan yang terpilih yang dikehendaki oleh Tuhan untuk dipilih masyarakat dan Kabupaten Puncak Jaya menjadi contoh yang baik bagi kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada walaupun lewt media masa yang mengatakan apapun tentang Puncak Jaya namun kita tetap komitmen bahwa Puncak Jaya tetap aman dan kita yang harus jadi teladan bagi masyarakat yang ada di tanah Papua karena Puncak Jaya hebat dan luar biasa.”Tegas Yogi.
Dia(Yogi) menambahkan bagi umat kristiani memasuki tanggal 1 Desember kita mempersiapkan diri memasuki hari natal kita harus mempersiapkan hati kita dan jangan kita menodai dengan gesekan – gesekan apapun. Tutup Yogi.
Orasi Indonesia bersatu ditutup dengan doa oleh ust.Kholili dan Pdt. Vera Diana Aibini, S.Si dan dilanjutkan dengan ramah tamah dan pembagian kado natal dari Santa Claus anggota Kodim 1714/PJ kepada anak sekolah yang hadir.
Sementara itu Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Hinratno Devidanto bersama Kapolres Puncak Jaya AKBP Hotman Hutabarat saat ditemui setelah acara orasi kebangsaan indonesia bersatu menjelasekan bahwa kita di Puncak Jaya ada wadah gerakan Indonesia bersatu karena kita yang ada di Puncak Jaya terdiri dari suku, agama budaya yang berbeda sehingga kita harus berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan memiliki pandangan dalam indonesia yang tertib aman dan nyaman dan dengan kehadiran kita semua saat ini dapat menghidupkan kembali kebhinekaan.
Dandim dan Kapolres juga menmbahkan bahwa situasi kambtikmas menyongsong pilkada saat ini masih tetap kondusif pada saat tahapan – tahapan kompanye saat ini tetap berjalan dengan lancar, Kapolres dan dandim berharap pada saat pilkada nanti situasi tertap berjalan dengan baik sesuai tatanan masyarakat tetap berjalan dengan normal walaupun ada perbedaan pendapat namun kita tetap berada dalam lingkup persaudaraan masyarakat Puncak Jaya dan tidak ada persilisihan maupun gangguan dan persatuan tetap kita jaga dan aman itu adalah suatu dasar nilai yang perlu dijaga.Jelas Kapolres dan Dandim.

Related Articles

One Comment

Leave a Reply

Back to top button