JEMAAT GKI BETHEL MULIA SAMBUT HUT GKI SE TANAH PAPUA DENGAN SUKA CITA

Pemberian Bingkisan oleh Ketua Klasis Paniai Kepada Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo
Pemberian Bingkisan oleh Ketua Klasis Paniai Kepada Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo

Mulia – HUT GKI Bethel di Tanah Papua Ke 59 adalah momentum Hari bersejarah bagi Umat Kristen khususnya Jemaat GKI Bethel Bethel Mulia yang genap berusia 28 Tahun yang disambut dengan suka cita. Momen tersebut dirayakan dengan Ibadah pengucapan syukur berpusat di Gereja GKI Bethel Mulia Kota Lama, Senin (26/08) lalu.
Dalam Hut kali ini Jemaat GKI di Puncak Jaya mengambil tema “Dipersatukan dalam Ikatan Kasih” dan Sub Tema “Melalui Hut GKI di Tanah Papua ke-59 Tahun dan Hut Jemaat Bethel Mulia ke – 28 Tahun, Kita semakin Dewasa dalam Iman untuk Menyatakan Kasih”.
Hadir dalam Ibadah tersebut adalah Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo, Wakil Bupati Puncak Jaya Yustus Wonda, S.Sos, M.Si, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Bayu Sudarmanto, Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis, Sekda Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM, Pdt. K.Waibusi Sitinjak, S.Th dari Klasis GKI Bethel Paniai serta dihadiri pula para Tokoh Pendiri Gereja GKI Bethel di Mulia yaitu Kelobas Mandobar, Gerard Sayori, Yan Seleng, Yohanis Padudung, Frits Woyokwi, dan Seluruh Jemaat GKI di Mulia hadir memenuhi gereja.
Dalam ibadah tersebut banyak ditampilkan puji – pujian dari paduan suara dari paduan suara Oikumene mulia dan Vocal Group Bethel serta Paduan Suara GKI Bethel Mulia. Acara Puncak Khotbah Perayaan dibawakan oleh Pdt. K.Waibusi Sitinjak, S.Th dari Klasis Paniai.
Pada kesempatan yang sama dibacakan sejarah berdirinya GKI Bethel di Mulia oleh Christomus Baraguna. Diceritakan bahwa GKI dibawa masuk ke Mulia oleh anak-anak Tuhan yang berasal dari latar belakang PNS, TNI maupun Polri dan masyarakat. Pada saat itu warga GKI masih se-asas dan bersatu dalam satu persekutuan dengan Jemaat GIDI Emaus.
Dalam sambutannya Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo mengatakan bahwa “terbentuknya Jemaat GKI yang ke – 28 pada hari ini ada hal baru yaitu dibacakan sejarah 28 tahun lalu. Sebuah kurun waktu yang lama, dari pelayan ke pelayan, Majelis ke Majelis dan pelaku sejarah pada waktu itu yang telah disebutkan tadi ada sekarang disini. Merekalah yang mendirikan gereja ini dan Tuhan Allah mengizinkan mereka masih hidup hingga hari ini untuk buat sejarah yang dibacakan di gereja ini” Imbuhnya.
Bupati Henok juga menambahkan “Tahun 1984 saya masuk di sini jadi Camat, perkembangan sejarah ini saya juga ikut ke dalamnya. Kemarin kita kumpul semua disini, sepakat bahwa hari ini tanggal 26 oktober 2015 boleh dibacakan sejarah” ujar Ibo. Ia juga menegaskan bahwa saat pemancangan tiang Gereja GKI beliau mengatakan “ Tuhan Allah, inilah jemaat yang mereka maksud, pada saat mereka keluar dari kampung halaman mereka masin-masing, mereka membawa kasih, mereka mengisi jasa mereka, mereka datang mencari pekerjaan disini dan sekarang mereka diangkat menjadi pegawai, tetapi saya percaya di dalam hati mereka Tuhan Allah menitipkan rencana untuk membangun gereja ini” tegas henok.
Di akhir Acara dilakukan pembagian bingkisan dari Gereja GKI yang diberikan oleh Ketua Klasis Paniai kepada Tokoh Sejarah pendiri GKI Bethel Mulia yaitu Kelobas Mandobar, Gerard Sayori, Yan Seleng, Yohanis Padudung termasuk didalamnya Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button