Pembangunan

SIDAK KE RS DAN SEKOLAH, PJ SEKDA MEWARNING NAKES DAN GURU YANG MANGKIR DARI TEMPAT TUGAS

SIARAN PERS

Pers Release No : 053/ProkompimPJ/VII/2023

Mulia – Puncak jaya (20 Juli 2023) Pj. Sekda Puncak Jaya Yubelina Enumbi, SE, MM didampingi Asisten Bid. Ekonomi & Pembangunan Esau Karoba, S.PAK, M.Si, Asisten Bid. Administrasi Umum Ordianto Baruri, S.Pt, Kepala Dinas Kesehatan Eliatas Telenggen, S.IP, M.Si dan Sekretaris Dinas P&K Mangga Pro, S.Pd lakukan Inpeksi Dadakan (Sidak) di tiga lokasi.

Rombongan sidak mengunjungi RSUD Mulia, sekolah SMA dan SMK untuk memantau kinerja masing-masing instansi.

RSUD Mulia menjadi lokasi pertama dalam kunjungan Sidak, pada kesempatan itu rombongan langsung menuju UGD untuk mengecek kesiapan Nakes dalam pelayanan.

Selanjutnya Pj. Sekda bersama rombongan memantau ruang rawat inap rumah sakit, perlengkapan rumah sakit dan pelayanan BPJS.

Setelah memantau RSUD Mulia, rombongan kemudian bertolak ke sekolah SMA dan SMK. Disana Pj. Sekda lakukan diskusi singkat dengan para tenaga pengajar.

Ada momen spesial saat sidak di sekolah dimana Pj. Sekda bersama rombongan lakukan panen buah tomat di green house sekolah SMK.

Di tempat lain Yubelina berikan motivasi kepada siswa-siswi baru SMA yang menjalankan Masa Orientasi “Kalian adalah generasi penerus untuk membangun Puncak Jaya, belajar dengan serius kedepan jika kalian ingin kuliah pemerintah telah menyiapkan beasiswa” ucap Yubelina.

Ditemui pers setelah sidak Yubelina menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memantau langsung pelayanan Nakes dan guru-guru “Kami mengapresiasi Nakes dan guru-guru yang telah malakukan pelayanan dengan baik” ucap Pj. Sekda.

Lebih lanjutnya rombongan telah mengantongi bahan evaluasi untuk di ajukan ke pimpinan daerah yakni Pj. Bupati Tumiran, S.Sos, M.AP.

Bahan evaluasi yang dimaksud ialah jadwal cuti Nakes yang tidak terakomodir dengan baik “Nakes yang ambil cuti tidak boleh sampai berbulan bulan tanpa alasan yang jelas, jika ada yg bandel maka haknya akan di tahan” tegas Pj. Sekda yubelina.

Teguran lisan juga sudah di sampaikan Yubelina kepada pihak RSUD dan sekolah untuk segera memanggil kembali nakes dan guru-guru yang masih ada di luar Mulia tanpa alasan yang jelas.

Salian itu dirinya juga menyinggung dokter dan nakes yang akan mengajukan sekolah harus memiliki rekomendasi dari pimpinan.

“Nakes yang ingin ijin sekolah menggunakan biaya pemerintah harus memiliki rekomendasi langsung dari pimpinan daerah, dan untuk honorer harus resign dari tempat kerja” jelas Yubelina.

Hal ini ditegaskan Yubelina untuk tidak mengulangi pengalaman yang telah lalu dimana dokter ataupun nakes yang dapat rekomendasi sekolah tidak kembali ke Puncak Jaya setelah selesai.

Related Articles

Back to top button